Ahad, 25 Desember 2022 - 22:24 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(Istimewa)
Artikel.news, Jakarta - Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru pada Kamis (22/12/2022). Pada survei tersebut memperlihatkan elektabilitas Ganjar Pranowo meraup suara 42,8 persen.
Angka ini berpotensi memenangkan pertarungan Pilpres 2024 hanya satu putaran jika melawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Data tersebut merupakan data ekstrapolasi, yaitu simulasi ketika tingkat pengenalan calon diasumsikan sama rata atau mendekati pemilihan dengan 3 nama yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar berada di angka 42,8 persen. Sementara di bawahnya Anies Baswedan mendapat 28,1 persen, Prabowo Subianto 23,9 persen, dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 5,2 persen.
"Mas Ganjar naik di angka 42,8 persen jauh meninggalkan Anies di angka 28,1 yang Pak Prabowo di angka 23,9 persen," kata Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya saat pemaparan hasil survei, dilansir dari Kumparan.com, Ahad (25/12/2022).
Yunarto menyebut berdasarkan data di atas, Ganjar berpotensi untuk menang hanya satu putaran pada Pilpres 2024 jika melawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
"Kalau terjadi tiga-tiganya maju di putaran pertama, kondisi 3 nama ini akan menguntungkan Mas Ganjar karena di situ akan terjadi perpecahan suara antara Anies dengan Prabowo. Ini mungkin saja Pilpres 2024 hanya akan satu putaran,” ucap Yunarto Wijaya.
Survei Charta Politika ini diselenggarakan pada 8-16 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih.
Survei menggunakan metode wawancara tatap muka, dan sebaran responden mencapai 34 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan melibatkan 1.220 responden. Sementara, margin of error dengan ukuran sampel tersebut adalah 2,82 persen.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |