Jumat, 07 Oktober 2022 - 15:16 WIB
Politisi senior PDIP Ganjar Pranowo.(foto: Tempo.co)
Artikel.news, Jakarta - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad berpendapat, PDI Perjuangan harus mengusung calon yang populer.
Saat ini ada tiga tokoh populer yang mencuat ke publik untuk menjadi kandidat calon Presiden tahyn 2024 mendatang. Ketiganya adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Dua dari tiga tokoh tersebut sudah dideklarasikan oleh parpol untuk menjadi capres mereka, yaitu Prabowo Subianto oleh Gerindra dan Anies Baswedan oleh Nasdem.
"Dari tiga tokoh yang populer ini kan sudah ada dua capres yang di deklarasikan oleh partai. Pertama Prabowo oleh Gerindra dan kedua Anies Baswedan oleh Nasdem," ungkap Saidiman, dilansir dari jpnn.com, Jumat (7/10/2022).
Menurut Saidiman, PDI Perjuangan harus mengambil sikap merespons deklarasi tersebut. Saidiman berpendapat, PDI Perjuangan perlu mengusung calon yang juga populer.
Dia menilai Ganjar Pranowo merupakan opsi yang tepat untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Karena yang dideklarasikan tokoh populer, saya kira ada kepentingan PDI Perjuangan untuk mengusung calon yang juga populer, tidak lagi karena ada kepentingan elite tertentu. Misalnya mengusung Puan Maharani yang tidak cukup kompetitif di tengah warga. Karena bila salah menentukan pilihan, konsekuensinya kemungkinan PDI Perjuangan tidak akan menang dalam Pilpres 2024 nanti," papar Saidiman.
Saidiman menambahkan, Ganjar Pranowo merupakan pilihan yang tepat. Dirinya semakin yakin, PDI Perjuangan akan makin mengerucut kepada sosok Ganjar Pranowo.
"Saya kira satu-satunya kader PDI Perjuangan yang bisa mengalahkan Prabowo dan Anies itu hanya Ganjar. Jadi saya kira pilihannya sangat terbatas karena yang mereka lawan ini adalah tokoh populer. Setelah deklarasi ini saya kira PDI Perjuangan akan makin mengerucut kepada Ganjar Pranowo karena hanya dia calon yang mampu bersaing," kata Saidiman.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |