Artikel.news, Jakarta - PDIP menjadwalkan mulai merekrut bakal calon legislatif (caleg) untuk Pemilu 2024 pada bulan Agustus 2022 ini.

Hal ini merupakan keputusan Rakernas PDIP yang berlangsung di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 21-23 Juni 2022.

Ketua DPD PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa yang menjadi peserta rakernas mengemukakan, yang berbeda pada perekrutan caleg kali ini adalah turut merekrut calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Para calon anggota DPD ini adalah kader atau anggota PDIP yang tidak masuk dalam struktur pengurus di semua tingkatan.

"Jadi PDIP merekrut calon anggota dewan mulai DPR RI, provinsi, dan kabupaten/kota pada bulan Agustus tahun ini. Perekrutan kali ini turut merekrut calon anggota DPD. Jadi, kader atau anggota PDIP yang tidak menjadi pengurus bisa jadi calon anggota DPD. Ini diputuskan di rakernas," ungkap Agus melalui sambungan telepon, Jumat (24/6/2022).

Sedangkan terkait calon presiden (capres), termasuk berkoalisi dengan parpol lain belum dibahas pada rakernas kali ini.

Menurut Agus, mengenai capres dan koalisi kemungkinan akan dibahas pada rakernas selanjutnya yang direncanakan pada Desember 2022.

"Mungkin capres dibahas di rakernas Desember nanti. Yang sekarang persiapan pemilu legislatif dulu. Karena Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) belum ingin membahas tentang capres untuk saat ini," ujar mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini.

Agus menambahkan, tema rakernas kali ini adalah Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat. Desa harus kita kuatkan, masyarakat desa harus sejahtera.

Makanya hal utama yang menjadi rekomendasi rakernas adalah terkait kedaulatan pangan di Indonesia. Penegasan pentingnya pangan sebagai pilar kedaulatan perekonomian negara.

"Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas II partai merekomendasikan kepada pemerintah untuk mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan, dimulai dari pengembangan benih unggul, peningkatan kualitas produksi, sistem distribusi yang berkeadilan, pencegahan konversi lahan pertanian produktif, dan hilirisasi industri pangan yang meningkatkan nilai tambah perekonomian nasional, guna meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan," jelas Agus.

Secara umum, ada lima agenda strategis  hasil rekomendasi Rakernas II PDIP ini.