Selasa, 21 Januari 2025 - 18:29 WIB
Asisten III Bidang Administrasi Umum Irwan Bangsawan mewakili Wali Kota Makassar menghadiri sekaligus membuka kegiatan pelatihan yang digelar oleh PDAM Makassar bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kawasaki Jepang (MaKaPro) di Makassar, Selasa (21/1/2025).
Artikel.news, Makassar - Asisten III Bidang Administrasi Umum Irwan Bangsawan mewakili Wali Kota Makassar menghadiri sekaligus membuka kegiatan pelatihan yang digelar oleh PDAM Makassar bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kawasaki Jepang (MaKaPro) di Makassar, Selasa (21/1/2025).
Dalam sambutannya, Irwan mengucapkan terima kasih kepada JICA (Japan International Cooperation Agency) dan Kawasaki Waterwork Bureau telah memilih Perumda Air Minum Kota Makassar untuk menjalin kerja sama selama kurang lebih dua tahun.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, tentu kami menyambut baik program ini dan kami ucapkan terima kasih telah memberikan sharing ilmu tentang bagaimana menurunkan tingkat kehilangan air melalui alat pendeteksi dan pengerjaan kebocoran yang lebih efektif,” kata Irwan.
“Kami sangat membuka diri, siap menerima apabila ada hal-hal strategis yang Pak Dirut (Beni Iskandar) nantinya bisa menyampaikan ke Pak Wali bagaimana persoalan tersebut dapat terselesaikan," sambungnya.
Irwan juga berharap, kerja sama yang akan berakhir ini dapat diperpanjang bukan hanya tentang kebocoran maupun objek lainnya.
Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar dalam laporannya menyampaikan bahwa kerja sama MaKaPro ini dalam periode November 2022 hingga Oktober 2025.
Menurut Beni, target dari proyek tersebut adalah peningkatan kemampuan dalam penanganan kebocoran di bawah tanah menuju penggunaan sumber daya air yang efektif dan tentunya ini akan berdampak pada tingkat kehilangan air yang akan turun.
“Pilot project adalah wilayah pelayanan III dengan target 10% penurunan NRW dan sejak April 2023 di angka 56,01% sampai Juli 2024 turun ke angka 46,48% atau sekitar 9,53%,” paparnya.
Sementara itu, Project Manager MaKaPro, Misu Yukihiko menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat telah menyambut tim dari Kawasaki serta seluruh pihak yang telah membantu untuk kelancaran seluruh rangkaian kegiatan dalam periode kerja sama yang berlangsung.
Misu mengatakan, masalah NRW bukan hanya karena pemanfaatan air baku dan energi yang tidak efektif, tetapi juga penurunan tekanan air serta degradasi kualitas air sehingga menjadi penyebab menurunnya pelayanan sehingga menjadi isu yang serius.
“Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, kami berharap dapat membagikan isi dari proyek ini kepada semua pihak yang ada di kota Makassar maupun di Regional Mamminasata,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan, jajaran Direksi dan Pejabat Struktural Perumda Air Minum Kota Makassar, Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Gowa, Maros, dan Takalar, Tenaga Ahli JICA Sulawesi Selatan, Delegasi Waterwork Bureau, Delegasi Kawabiz.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |