Wanita di Vietnam Tega Racuni Suami dan Keluarganya Pakai Sianida, Pemicunya Karena Utang Judi
Kamis, 18 Juli 2024 - 22:52 WIB
Wanita bernama Nguyen Thi Hong Bich di Vietnam, tega meracuni suami dan anggota keluarganya menggunakan sianida.(Foto: Eva.vn)
Artikel.news, Vietnam - Baru-baru ini Negara Vietnam dihebohkan dengan kasus wanita yang tega meracuni suami dan anggota keluarganya menggunakan sianida.
Lima orang ditemukan meninggal dunia karena ulah dari wanita bernama Nguyen Thi Hong Bich tersebut. Dia melancarkan aksi pembunuhannya selama delapan bulan.
Dikutip dari TribunNewsmaker.com, Kamis (18/7/2024), yang melansir Eva.vn, kasus pembunuhan ini dipicu karena utang judi.
Departemen Kepolisian Provinsi Dong Nai, Vietnam, terus memperluas penyelidikan untuk mengklarifikasi kasus tersangka Nguyen Thi Hong Bich hingga saat ini.
Perempuan berusia 38 tahun ini diketahui tinggal di komune Vinh Thanh, distrik Nhon Trach, Vietnam.
Dalam 8 bulan, dimulai sekitar Oktober 2023 hingga sekarang, lima orang di keluarga Bich telah meninggal.
Antara lain ayah mertua Bich, suami, anak, dan dua orang cucu lainnya. Semuanya tinggal di rumah yang sama.
Pada 5 Juli 2024, Bich telah diadili atas penyelidikan pembunuhan.
Di kantor polisi, Bich juga mengaku sebelumnya telah membunuh suami dan dua cucunya lainnya dengan sianida.
Alasan meracuni suaminya adalah karena utang judi, dan kedua anaknya karena konflik dengan ibu mereka (juga adik perempuan Bich).
Bich Khai saat ini tinggal bersama saudara laki-lakinya dan istrinya di sebuah rumah di kelompok 4 (dusun Son Ha, komune Vinh Thanh, distrik Nhon Trach), tetapi ada konflik dengan semua anggota keluarga.
Informasi Thanh Nien menyebutkan pada 14 Oktober 2023, Bich menambahkan sianida ke dalam obat suaminya, N.Th. Th (38). Lalu pada tanggal 18 Oktober 2023, Th meninggal dunia.
Kemudian, pada awal Januari 2024, Bich menggunakan sianida untuk meracuni keponakannya, NKD (7), yang merupakan anak saudara perempuannya.
Penyebabnya, menurut tersangka, terjadi konflik uang antara Bich dengan adiknya.
Sang adik juga penasaran dengan hubungan Bich dengan pria lain di luar rumah setelah suaminya meninggal.
Kemudian pada akhir Mei lalu, Bich juga menggunakan sianida untuk meracuni Nguyen HN (12 ) yakni anak saudara laki-lakinya.
Dari kesaksian Bich, pihak berwenang menggeledah kediaman Bich dan menyita sejumlah barang bukti terkait, termasuk botol plastik putih berisi kristal (berat sekitar 0,7 kg).
Bich bersembunyi di halaman pemakaman di dusun Son Ha, komune Vinh Thanh, Distrik Nhon Trach.
Hasil pemeriksaan Departemen Teknologi Forensik Kepolisian Provinsi Dong Nai menetapkan bahwa potasium sianida merupakan zat yang sangat beracun.
- Kunjungi Tiga Fasilitas Teknologi Dekarbonisasi di Jepang, Danny Pomanto: Kami Mempelajari Teknologi untuk Pengurangan Emisi Karbon
- Jadi Pembicara Seminar Lingkungan Hidup di Jepang, Danny Pomanto Paparkan Empat Rencana Aksi Program Low Carbon City
- Danny Pomanto Satu-satunya Perwakilan Indonesia yang Berbicara di Seminar Kementerian Lingkungan Hidup Jepang
- Setelah 18 Tahun, Pria Tiongkok Baru Mengetahui Ternyata Putri Sulungnya bukan Anak Kandungnya
- Demi Mendapatkan Cinta Pria Tua, Wanita 18 Tahun Rela Berbohong Bahwa Usianya Sudah Dewasa
- WNI Asal Cilacap Ditemukan Tewas di Hong Kong, Pengusaha Inggris Diduga Pelaku Pembunuhan
| Laporan | : | Fadli |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |
