Kamis, 20 Juni 2024 - 22:36 WIB
Ilustrasi siswi SMA.(Facebook)
Artikel.news, Karimun - Seorang siswi SMA di Kabupaten Karimun, Kepulauan, Riau, nekat membuang bayi yang baru dilahirkannya, lantaran takut ketahuan orangtuanya. Bayi itu merupakan hasil hubungan di luar nikah dengan pacarnya.
Siswi SMA berinisial E (16) bersama pacarnya berinisial MR (22) sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Karimun.
E dan MR ditangkap satu setengah bulan setelah membuang bayi mereka di depan rumah seorang warga di Kelurahan Baran, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, pada 30 April 2024 lalu.
Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, mengatakan, petugas terlebih dahulu mengamankan E yang masih berstatus siswi SMA. Setelah melakukan pengembangan, polisi kemudian menangkap MR.
"Bunga (E) mengaku membuang bayi hasil hubungannya itu bersama pacarnya," kata Fadli, dilansir dari Kompas.com, Kamis (20//6/2024).
E melahirkan bayinya tanpa bantuan petugas medis di kamar mandi, ketika rumahnya dalam keadaan sepi. E kemudian menghubungi MR karena takut ketahuan orang tuanya.
Pasangan kekasih itu sempat berkeliling hingga akhirnya memutuskan untuk membuang bayi mereka di depan pintu rumah warga.
Saat dilahirkan, umur bayi tersebut berkisar 6-7 bulan.
Kendati dalam kondisi hamil, E masih tetap bersekolah seperti biasa. Tidak ada yang menyadari E tengah berbadan dua.
MR dan E berpacaran selama dua tahun dan telah empat kali melakukan hubungan suami istri, hingga E hamil dan melahirkan.
"Saya mau tanggung jawab, tapi pacar saya takut sama orangtuanya," kata MR.
Fadli mengatakan, kedua pelaku memantau perkembangan anak mereka melalui media sosial dan pemberitaan di media massa.
"Secara langsung tidak pernah mereka pantau. Mereka hanya memantau lewat media sosial dan pemberitaan saja," kata Fadli.
Kondisi bayi saat ini sehat, dan dalam penanganan Dinas Sosial Kabupaten Karimun.
Dalam waktu dekat, bayi tersebut akan diserahkan ke keluarga E untuk dirawat.
Sebelumnya, sudah puluhan orang yang mendaftar ke Dinas Sosial Karimun untuk mengadopsi bayi tersebut.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |