Ahad, 01 Oktober 2023 - 19:50 WIB
Seorang pria bersama anak kandungnya nekat membunuh istri yang juga ibu kandung dari anak itu. Motifnya, pria bernama Bambang (40) kesal karena istrinya Aryati (35) telah menikah siri dengan pria lain.(Foto: Tribun Jatim)
Artikel.news, Probolinggo - Seorang pria bersama anak kandungnya nekat membunuh istri yang juga ibu kandung dari anak itu. Motifnya, pria bernama Bambang (40) kesal karena istrinya Aryati (35) telah menikah siri dengan pria lain.
Bambang dibantu anaknya Muhammad Nur (20) membunuh Aryati menggunakan celurit pada Jumat (29/9/2023) di rumahnya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. sekitar pukul 07.00 WIB.
Bambang dibantu anak kandungnya yang bernama Muhammad Nur (20) untuk membunuh korban yang merupakan ibu kandung sang anak bernama Aryati (35).
Jasad korban ditemukan di dalam sekolan di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Ditemukan pula bercak darah di dinding selokan.D
Dilansir dari Tribun Jatim, Ahad (1/10/2023), Kepala Desa Jrebeng, Ruslan mengatakan, Bambang dan Aryati sudah lama menghadapi prahara rumah tangga.
Gegara konflik tak berkepanjangan tersebut Bambang dan Aryati akhirnya memutuskan untuk pisah ranjang.
"Keduanya pisah ranjang sejak setahun lalu," katanya.
Seiring Berjalannya waktu, Aryati menikah sirih lagi dengan pria lain, BA (38). warga Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Diduga pernikahan sirih Aryati dan BA memicu kedongkolan Bambang maupun Muhammad Nur.
"Beberapa waktu yang lalu, anaknya (Muhammad Nur) pernah membakar rumah ibunya itu," ucap Ruslan.
Tak puas, Bambang dan Muhammad Nur kembali melakukan tindakan keji.
Tindakan jahat itu dilakukan keduanya kala bertemu dengan Aryati berboncengan dengan suami barunya, BA, di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan.
Bambang dan Muhammad Nur pun langsung mengadang korban. Tanpa panjang lebar, Ariyati dihujam sabetan celurit oleh suami dan anaknya itu.
Ariyati menderita delapan luka sayatan di tubuhnya, antara lain, kepala, tangan, dan leher.
Akibat luka itu korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Tubuhnya tergeletak di dalam selokan mengenakan daster berwarna ungu.
"Korban berboncengan dengan suami baru. Lalu dicegat oleh suami pertama dan anak pertamanya. Peristiwa berdarah itu pun terjadi," paparnya.
Satreskrim Polres Probolinggo Kota telah meringkus Bambang dan Muhammad Nur.
Polisi mengamankan barang bukti sebilah celurit dan motor Yamaha Mio Jingga tanpa Nopol yang ditunggangi pelaku.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus ini.
- Wawali Aliyah Hadiri Rakornas Produk Hukum Daerah 2025 di Kendari
- Hasil Indeks Keterbukaan Informasi Publik Dipastikan Turun
- Aliyah Mustika Ilham Ikuti Forum Eliminasi TBC Bersama Kemendagri, Penanggulangan di Sulsel Jadi Prioritas
- Agar Tercipta Keseimbangan, Mentan Amran Jaga HPP dan HET secara Konsisten
- Komisi IV Raker dengan Mentan, Bapanas dan Bulog, Agus Ambo Djiwa Ungkap Ada 400 Ton Beras Impor di Mamuju Belum Tersalurkan
- Agus Ambo Djiwa Bersama Banggar DPR RI Terima Kunjungan Wali Kota dan DPRD Palu, Bahas TKD hingga DBH
| Laporan | : | Supri |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |
REKOMENDASI
KINI
-
TOPIK
-
POPULAR
- Komisi IV Raker dengan Mentan, Bapanas dan Bulog, Agus Ambo Djiwa Ungkap Ada 400 Ton Beras Impor di Mamuju Belum Tersalurkan
- Hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Agus Ambo Djiwa: Kemerdekaan Diartikan sebagai Kemandirian dalam Mengelola Sumber Daya Alam secara Bijak
- Pakar Medikolegal Putra Parepare Handar Subhandi Bakhtiar Tanggapi Kasus Kematian Arya Daru Pangayunan
- Agus Ambo Djiwa Bersama Banggar DPR RI Terima Kunjungan Wali Kota dan DPRD Palu, Bahas TKD hingga DBH
- Salahgunakan Jabatan dengan Mengelola Sendiri Dana Desa, Mantan Kades Diduga Korupsi Rp1 Miliar Lebih
![Komisi IV Raker dengan Mentan, Bapanas dan Bulog, Agus Ambo Djiwa Ungkap Ada 400 Ton Beras Impor di Mamuju Belum Tersalurkan]()
-
