Sabtu, 19 Agustus 2023 - 16:27 WIB
Artikel.news, Makassar -- Lima orang bocah sekolah dasar (SD) dilaporkan tenggelam di kawasan Pantai Bosowa Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibat insiden itu, satu diantaranya tewas sementara 4 lainnya sementara mendapat perawatan di Rumah Sakit.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi menuturkan, kelima bocah itu dikabarkan tenggelam usai terseret ombak saat tengah bermain pada 17 Agustus 2023.
"Iya betul, ada 5 anak yang tenggelam disana. Satu meninggal dunia sementars yang lain masih dirawat di RS," kata Lando saat dihubungi Sabtu (19/8/2023).
Lando menjelaskan bahwa sebelum insiden naas menimpa para bocah itu, mereka awalnya meminta izin untuk bermain bola dalam rangka memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus di pantai milik Bosowa Group tsrsebut. Namun tak lama berselang, salah satu dari anak yang melihat mereka terseret ombak datang melapor jika ada sejumlah anak yang sedang meminta tolong karena tenggelam.
"Kronologi yang kami peroleh dari keluarga korban awalnya itu, para anak ini izin ke orangtua mau main bola di acara Kemerdekaan. Mereka pun diizinkan, tapi tak lama kemudian ada seorang anak datang menyampaikan bahwa ada orang tenggelam," ungkap Lando.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Lando, salah satu korban mengaku jika awalnya mereka ini tengah bermain di pinggiran pantai. Namun saat asyik bermain tiba-tiba saja para bocah ini malah terseret ombak hingga jauh dari bibir pantai.
Para korban, kata Lando sempat minta tolong dan dibantu warga namun satu korban sulit tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.
"Awalnya kan cuman main dibibir pantai tapi malah diseret ombak. Mereka juga sempat ditolong warga dengan dilemparkan ban, tapi ada satu korban yang sulit ditolong akhirnya meninggal dunia," terang Lando.
Setelah kejadian itu, korban pun langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan hingga dapat selamat. Sementara, satu korban yang meninggal dunia telah dipulangkan ke keluarganya dan dimakamkan.
Lebih lanjut, Lando pun mengimbau kepada orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak anak.
"Empat anak itu masih di RS sementara satu korban yang meninggal sudah dimakamkan di rumah duka. Kami juga mengimbau dari insiden ini bisa dijadikan pelajaran buat kita semua terutama kepada orangtua agar jangan lengah dalam pengawasan terhadap anak-anaknya," tandasnya.
Informasi yang diperoleh, bahwa para bocah malang itu masing-masing berinisial MR (12), F (11), FI (14), A (14). Sementara yang meninggal dunia diketahui berinisial MAF (12).
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |