Rabu, 19 Juli 2023 - 17:56 WIB
Artikel.news, Garut - Kisah pilu dialami oleh seorang pria di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pria ini sudah mengirimkan uang sebesar Rp120 juta untuk biaya resepsi pernikahan ke calon istri. Tapi malah gagal menikah.
Ironisnya, uang tersebut malah dipakai perempuan itu untuk menikah dengan pria lain.
Kisah pilu pria tersebut viral di media sosial seusai diunggah akun Twitter @rhhaulia.
Dilasir dari TribunWow.com, Rabu (19/7/2023), akun tersebut merupakan milik adik sang mempelai pria.
Ia mengatakan, keluarga mempelai pria telah mengirimkan uang Rp120 juta sebagai syarat menikahi sang wanita pada Desember 2022 lalu.
Tak disangka, uang tersebut justru dipakai sang wanita untuk menikah dengan pria lain.
"Abang saya batal nikah, tapi duit untuk acara nikah belum dikembalikan lunas sama pihak cewe dan malah dipakai buat nikah sama cowo lain," tulisnya.
Setelah menerima uang Rp120 juta, tiba-tiba keluarga pihak perempuan menolak jika anaknya dibawa pergi dari daerah asalnya di Garut.
Tak hanya itu, mempelai perempuan bahkan meminta mobil sebagai syarat untuk menikahinya.
Di tengah persiapan pernikahan, sang perempuan justru diduga main serong dengan pria lain.
Alhasil, calon mempelai pria pun membatalkan pernikahannya.
Namun, saat pihak keluarga kembali meminta uang Rp120 juta yang terlanjur diberikan, keluarga perempuan menolak.
Pihak wanita mengklaim akan mengurus pengembalian uang yang telah dibayarkan ke vendor pernikahan.
Tanggal pernikahan yang mulanya 20 Mei 2023 tiba-tiba diubah menjadi 9 Juli 2023.
Rupanya, pihak perempuan diduga tak membatalkan pesanan kepada vendor pernikahan.
Saat pihak pria menagih kembali uangnya, pihak perempuan hanya mengembalikan baju dan barang seserahan senilai Rp5 juta.
Diduga uang Rp120 juta itu digunakan sang perempuan untuk menikah dengan pria lain.
Setelah kejadin ini viral, keluarga kedua pihak kembali melakukan mediasi.
Hal itu diungkap dalam akun Instagram milik adik sang pria @rhaulia, pada Senin (17/7/2023).
"Sudah mulai ada titik terang soal pelunasan utang (Insyaallah semua kondusif, tidak ada ancaman ataupun tekanan). Kami mohon doanya ya teman-teman semoga bisa segera selesai, Terimakasih," katanya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |