Selasa, 18 Juli 2023 - 17:40 WIB
IRT di Palembang MUL (42) melaporkan suaminya ke Polrestabes Palembang karena telah menganiaya dirinya.(Istimewa)
Artikel.news, Palembang - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Sumatera Selatan, inisial MUL (42), jadi korban penganiayaan suaminya sendiri berinisial MA (54).
MA menganiaya MUL lantaran kesal tidak diberi uang Rp200 ribu untuk membeli sabu.
Tidak terima dengan perlakuan suaminya, MUL pun melaporkan MA ke Polrestabes Palembang.
"Waktu kejadian dia minta uang Rp 200 ribu. Saya tidak berikan karena memang tidak ada uang, suami saya langsung mengamuk dan memukuli saya,” kata MUL, saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/7/2023).
MUL mengatakan, MA merupakan seorang pecandu narkoba jenis sabu sejak beberapa bulan terakhir. Saat sedang dalam kondisi sakau MA suka mengamuk ketika kehabisan sabu.
Saat kejadian itu, MUL kemudian lari dan masuk ke kamar anak mereka dan menguncinya dari luar. Kesal karena tidak dibuka, MA pun pergi meninggalkan rumah.
“Suami saya sudah lama jadi pecandu, kadang saya melarang saya yang dipukuli. Saya juga malah dituduh selingkuh, saya takut kalau nanti anak-anak dianiaya juga kalau suami saya ini mengamuk lagi,”ujarnya.
Dengan kejadian tersebut, MUL berharap suaminya dapat ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut. Sehingga, MA dapat sadar atas perilaku yang dilakukannya itu.
“Saya tidak tahu kedepannya seperti apa, yang penting dia ditangkap dulu karena keluarga saya terancam,” ujar MUL.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan laporan tersebut kini telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut.
Saat ini,mereka melakukan pemeriksaan terhadap korban serta saksi-saksi untuk mengejar MA.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |