Senin, 20 Maret 2023 - 20:20 WIB
Polisi melakukan penggerebekan sebuah indekos di bilangan Tambora, Jakarta Barat. Indekos ini diduga menjadi tempat penampungan pekerja seks komersial (PSK).(Foto: Polsek Tambora)
Artikel.news, Jakarta - Polisi melakukan penggerebekan sebuah indekos di bilangan Tambora, Jakarta Barat. Indekos ini diduga menjadi tempat penampungan pekerja seks komersial (PSK).
Aparat dari Polsek Tambora, mengamankan 39 wanita PSK, mucikari hingga bodyguard.
Dari penangkapan itu, polisi menepatkan lima orang tersangka. Kelimanya masing-masing berinisial IC (35), HA (25), SR (35), MR (25), dan HS. Polisi menyebut satu orang tersangka saat ini masih berstatus buron.
"Pelaku HS masih DPO, peran muncikari, suami dari tersangka IC," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama kepada wartawan, dilansir dari Tribunnews.com, Senin (20/3/2023).
Kelima tersangka, kata Putra, dibagi menjadi dua peran. Tersangka IC dan suaminya inisial HS berperan sebagai muncikari.
Sementara tiga tersangka lainnya berperan sebagai pengawal atau bodyguard yang berjaga di sekitar indekos penampungan para PSK.
"Tiga orang pengawal/bodyguard yang menjaga agar para PSK tidak bisa melarikan diri dari lokasi penampungan," ungkapnya.
Putra mengatakan, penggerebekan dilakukan pada Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kasus ini terbongkar usai 'Polisi RW' mendapatkan curhatan dari warga soal aktivitas meresahkan di indekos tersebut.
"Pengungkapan ini berkat informasi yang diberikan oleh Polisi RW 10 Kelurahan Pekojan Aipda Triadi Prabowo yang mendapat curhatan dari tokoh masyarakat dan pengurus RW 10 Kelurahan Pekojan bahwa terdapat lokasi kos-kosan di daerah mereka yang diduga menjadi tempat penampungan wanita yang dijadikan PSK," ungkapnya.
Informasi yang diperoleh Polisi RW, para PSK tersebut tidak beroperasi di Tambora, melainkan di kawasan lokalisasi Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Informasinya PSK beroperasi di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek Selatan RW 013 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara," imbuhnya.
Saat ini, puluhan PSK tersebut tengah menjalani pemeriksaan. Nantinya, mereka akan diserahkan kepada dinas sosial.
"34 orang wanita ini diserahkan ke dinas sosial untuk dilakukan pembinaan dan lima orang PSK dibawah umur diserahkan ke keluarganya masing-masing," pungkas Putra.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |