Selasa, 20 Desember 2022 - 21:32 WIB
Artikel.news, Buenos Aires - Seorang pria berusia 60 tahun meninggal saat tidur dengan 3 orang gadis. Pria tersebut ditemukan tewas di tempat tidur hotel dalam keadaan terikat.
Dilansir dari Tribun Medan, Selasa (20/12/2022), yang mengutip Eva.nv, peristiwa ini terjadi di Kota Gregorio de Laferrere, Provinsi Buenos Aires, Argentina.
Pria tersebut tewas setelah membuat janji bertemu di hotel dengan tiga orang gadis yang dikenalnya secara online.
Pada malam tanggal 4 Desember 2022, Daniel Alfredo Rusticane, seorang veteran berusia 60 tahun memberitahu temannya bahwa dia akan bertemu dengan beberapa orang wanita.
Dia mengaku, wanita-wanita tersebut dikenalnya melalui aplikasi kencan Tinder.
"Di tengah malam, dia mengirimi saya rekaman suara yang mengatakan bahwa dia akan bersama dua atau tiga orang wanita yang dikenalnya secara online," kata teman yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Setelah itu, kerabat pun tidak bisa menghubungi Daniel. Mereka lantas pergi ke hotel dan mengetahui bahwa Daniel telah menyewa kamar dengan tiga orang wanita.
Saat membuka pintu kamar hotel, semuanya kaget dan tercengang saat mendapati tubuh Daniel terbaring di ranjang dengan posisi tangan dan kaki terikat.
Berdasarkan hasil autopsi awal, diketahui Daniel meninggal karena serangan jantung yang menyebabkan kematian mendadak.
Setelah itu, polisi pun menyatakan bahwa kasus ini sebagai kasus kriminal setelah mengetahui beberapa barang Daniel menghilang.
Tidak lama kemudian, pikap Ford Ranger curiannya ditemukan terbengkalai di dekat rumahnya.
Polisi menemukan beberapa sidik jari di setir kendaraan dan melakukan investigasi. Selain itu, polisi juga menemukan sebilah pisau di jok belakang.
Jaksa Karina Licalzi mengatakan, kemungkinan terjadi permainan seks sebelum korban dirampok.
Meskipun penyebab kematian Daniel telah diputuskan sebagai kematian mendadak akibat serangan jantung, pihak berwenang masih menunggu hasil laporan toksisitas untuk melihat apakah Daniel telah mengkonsumsi sesuatu sebelum tewas atau tidak.
Seorang juru bicara polisi mengatakan, kemungkinan para wanita itu mengikatnya dan menyebabkan korban mengalami serangan jantung karena ketakutan dan kecemasan.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |