Senin, 08 Agustus 2022 - 23:16 WIB
Artikel.news, Tangerang - Seorang mahasiswa di Kota Tangerang, Banten, nekat mengakhiri hidupnya dengan menggunakan obat sampai overdosis pada Sabtu (6/8/2022).
Mahasiswa tersebut berinisial A, ditemukan tewas di rumah Neneknya di kawasan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Pria berusia 20 tahun tersebut melakukan bunuh diri diduga karena depresi nilai kuliahnya buruk.
Kapolsek Pinang, Iptu Tapril mengatakan, saksi menemukan korban tergeletak dalam kondisi sudah tak bernyawa pada pagi hari.
"Jam 5 pagi, jadi pada saat saksi mau mematikan lampu di lantai 2, dia melihat korban ini sudah tergeletak di lantai 2 dekat jemuran," jelasnya, dilansir dari Tribunnews.com, Senin (8/8/2022).
Menurutnya, korban meninggal setelah minum obat-obatan racikan, sampai membuatnya overdosis.
Hal ini juga sesuai dengan hasil pengecekan dokter dari Puskesmas setempat.
"Di mana obat itu banyak diracik-racik terus diduga diminum sama korban," sambung Iptu Tapril.
Dia mengemukakan, korban sempat mewasiatkan permintaan yang telah ditulisnya sebelum meninggal.
"Korban juga meninggalkan tulisan permintaan maaf kalau dia melakukan seperti itu (bunuh diri). Terus permintaan korban agar jasadnya dikremasi," kata Tapril.
Kapolsek menambahkan, korban tinggal bersama Neneknya di kawasan Pinang, Kota Tangerang. Sedangkan orang tuanya, tinggal di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan.
"Sementara korban kuliahnya itu yang bayarin pamannya. Jadi, nilai kuliahnya jelek, ya mungkin gimana lah depresi merasa berdosa, salah," tuturnya
Jasad korban telah dievakuasi untuk kemudian dikremasi di Rumah Duka Boen Tek Bio, Kota Tangerang.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |