Ahad, 31 Juli 2022 - 22:44 WIB
Artikel.news, Makassar - Anggota DPRD Kota Makassar, Fatma Wahyuddin mengatakan, persoalan tawuran dan perang kelompok yang melibatkan anak muda di Kota Makassar tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah kota.
Agar bisa aman dan terkendali, semua pihak harus berperan aktif dalam memperhatikan persoalan tersebut.
"Makassar membutuhkan gerakan anak-anak muda yang progresif, berfikir maju, mau dan rela berkorban tidak hanya untuk kepentingan kelompok, namun juga untuk kepentingan kota dan bangsa yang lebih besar," ujar Fatma Wahyuddin, Ahad (31/7/2022).
Menurutnya, segudang catatan sejarah yang ditorehkan oleh pemuda, di setiap zaman sejak era pra kemerdekaan hingga saat ini era digitalisasi.
Anak muda Makassar selalu menjadi garda terdepan sebagai lokomotif perubahan. Percepatan mewujudkan Makassar kota dunia yang "Sombere' & Smart City" dengan Imunitas kuat untuk semua.
"Sesuai visi Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, yang kita impikan hanya bisa diwujudkan oleh anak-anak muda yang tangguh, inovatif, dan tidak bagi mereka yang diam berpangku tangan," tuturnya.
Lebih lanjut Fatma berharap SKPD terkait Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Dinas Sosial (Dinsos) Makassar dan Dinas Pendisikan (Disdik) Makassar, lebih bergerak cepat dan beinovatif dalam menjalankan program percepatan Jagai Anak Ta' dari Pemkot Makassar.
"Saya lihat cukup baik tapi belum greget dan optimal. Program-program pemerintah Kota Makassar mari kita dukung bersama, yang utama SKPD perlu lebih pro aktif lagi dalam menjalankan program-program, agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya," tutup Fatma.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |