Jumat, 08 Juli 2022 - 22:16 WIB
Ilustrasi korban pencabulan.(foto: Detik Manado)
Artikel.news, Sumedang - Seorang pria berinisial YY (55) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diduga mencabuli anak di bawah umur berinisial S (12).
YY dan S merupakan tetangga di Kecamatan Buahdua, Sumedang.
YY melakukan aksi bejatnya ini di sebuah rumah kosong tempat korban S sering bermain bersama anak-anak yang lain.
Lokasi rumah kosong itu masih di sekitar tempat tinggal korban dan pelaku. Rumah itu disebut-sebut masih milik keluarga YY.
"Kejadiannya Sabtu (2/7/2022), ketika anak-anak sedang bermain, korban ditinggalkan sendirian oleh teman-temannya yang pergi jajan," kata perangkat desa setempat, Dadi Hadiana, dilansir dari TribunCirebon.com, Jumat (8/7/2022).
Di saat sendiri inilah, diduga korban menjadi santapan lelaki paruh baya itu.
Begitu teman-temannya kembali, keadaan rumah kosong sudah terkunci pintunya, dan jendela-jendela tertutup gorden.
Mereka kemudian berteriak-teriak memanggil nama S. Namun tak ada jawaban dari dalam. Mereka menyangka S pulang duluan ke rumah orangtuanya.
"Anak-anak itu kemudian mencari ke rumah orang tuanya, tetapi ternyata S belum pulang ke rumah. Anak-anak itu kembali lagi ke rumah kosong dan berniat mendobrak," katanya.
Sayang, di antara anak-anak yang mencari S itu ada cucu pelaku. Dia berkata untuk tidak mendobrak pintu karena akan kena marah neneknya yang tak lain istri pelaku.
"Ada teman sepermainan anak-anak ini yang sudah SMP, bersama anak SMP yang ditemui mereka di warung, mereka berusaha terus teriak di depan rumah kosong. Tak lama, keluarlah pelaku dan korban," ungkap Dadi.
Perkara ini tidak langsung diketahui. Namun, korban mengaku kepada teman SMP-nya itu bahwa dia telah dilecehkan.
Kabar ini menyebar sehingga membuat warga setempat marah kepada pelaku.
"Kami sudah berjaga-jaga melapor ke Polsek dan Koramil karena khawatir ada gejolak dari warga. Hari Minggu, warga betul-betul marah dan main hakim sendiri," kata Dadi.
Pelaku digebuki warga dan dibawa langsung ke Polsek tanpa ada pembicaraan dahulu di internal kantor desa.
"Orangtua korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Sumedang," kata Dadi.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |