Rabu, 22 Juni 2022 - 20:38 WIB
Pria di Manado ditangkap polisi atas kasus pencurian emas dan uang dengan total senilai Rp102 juta.
Artikel.news, Manado - Terdesak masalah ekonomi membuat seorang pria inisial FH di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menggasak isi rumah yang ditinggal pemiliknya.
Pria 40 tahun itu kini ditangkap polisi atas kasus pencurian emas dan uang dengan total senilai Rp102 juta.
Kasi Humas Polresta Manado Iptu Sumardi menuturkan bahwa aksi pencurian FH dilakukan di rumah kosong di Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Kota Manado sekitar pukul 13.00 Wita, pada Selasa 14 Juni 2022 lalu.
"Jadi berdasar laporan polisi dari korbannya kalau rumah mereka dibobol maling dan menyebabkan sejumlah barang ludes diambil," ungkap Sumardi dalam keterangannya, Rabu (22/6/2022).
Dia menjelaskan, bahwa aksi pencurian FH itu dilakukan saat korban sedang berangkat kerja dan rumah mereka ditinggal kosong di siang hari. Dan setelah pulang dari kerja barulah korban memergoki jika sejumlah barang mereka telah ludes.
"Jadi laporannya itu sekitar pukul 20.00 Wita yang dimana saat korban ini bersama istrinya pulang bekerja mendapati uang tunai miliknya yang di simpan di bawah TV dalam kamar telah hilang serta sejumlah barang lainnya seperti perhiasan emas turut diambil," tutur Sumardi
Adapun rincian perhiasan yang dicuri yakni 4 cincin emas 18,2 gram, 1 kalung emas 16,44 gram, 1 buah klamion 3,4 gram. Kemudian 4 gelang emas seberat 51,6 gram.
"Jadi total kerugian korban ini capai Rp 102 juta akhirnya mereka segera membuat laporan polisi," ungkap dia.
Setelah laporan itu diterima, kata Sumardi, pihaknya melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus FH di tempat kediamannya pada Selasa (21/6/2022).
Kepada polisi, pelaku FH mengaku nekat melakukan pencurian itu karena terhimpit masalah ekonomi.
"Pengakuannya pelaku ini terdesak ekonomi. Jadi Motifnya karena ekonomi," jelas Iptu Sumardi.
Hingga kini, FH beserta sejumlah bwrsng bukti telah diamankan di Mapolsek Malalayang, Manado guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |