Selasa, 14 Juni 2022 - 08:59 WIB
Artikel.news, Manado -- Oknum anggota Brimob di Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut) diduga telah terlibat pelcehan seksual terhadap mahasiswi. Anggota Polri inisial YB itu diketahui telah melecehkan dengan membegal payudara seorang mahasiswi inisial AP.
Kuasa hukum mahasiswi AP, Jelvitson Budiman yang dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut. Kata dia, kliennya telah melaporkan dugaan tindak pelecehan itu ke Polresta Manado pada Rabu 6 April lalu di Polresta Manado.
"Benar, itu sudah dilaporkan sejak 2 bulan lalu. Tapi belum ada perkembangan sampai saat ini," ungkap Jelvitson, Selasa (14/6/2022).
Jelvitson menjelaskan, bahwa pelecehan itu bermula saat korban saat mengendarai motor ke kos-kosan rekannya di Kelurahan Bahu Kota Mdenga pada Selasa 5 April 2022 malam.
Dalam perjalanan, korban atau mahasiswi ini yang berboncengan dengan rekannya melewati area belakang pagar rektorat Unsrat Manado. Dilokasi itulah, mahasiswi AP bersama rekannya melewati terlapor YB yang sedang bersama 3 pria lainnya.
Namun disaat bersamaan, dan tak disangka YB diduga tiba-tiba melakukan pelecehan seksual kepada AP dengan memegang payudara mahasiswi AP.
"Jadi waktu itu hari Selasa tanggal 5 April 2022 sekitar jam 20:00 malam pelapor dengan temannya pergi ambil buku ke teman pelapor di belakang kantor rektorat Unsrat. Kemudian saat lewat disitu oknum ini yang langsung pegang di payudara korban," ungkapnya.
Setelah dipegang payudaranya, mahasiswi AP kemudian YB ke warga sekitar dan akhirhya mendatangi YB di lokasi tadi. YB yang diinterogasi warga setempat dan mengelak tak melakukan pelecehan. Hingga akhirnya warga setempat cekcok dengan YB.
"Jadi dia sempat mengelak ke warga karena sudah dikerumuni warga ditanya-tanya. Tapi dia tetap mengelak tidak melecehkan dan akhirnya cekcok bersama warga," katanya
Warga yang kesal akhirnya akan mengeroyok YB karena dianggap tak berpendidikan dengan tindakan pelecehan kepada AP. Namun, karena terdesak akan dihakimi seketika YB mengaku sebagai anggota Brimob dan menunjukkan kartu identitasnya.
"Warga sudah emosi juga akhirnya terlapor ini menunjukkan identitas kalau dia memang anggota Brimob di Manado," ungkap Jelvitson
Usai kejadian itu, warga kemudian membubarkan diri. Namun, AP dan rekan-rekannya tak terima dengan perbuatan pelecehan itu akhirnya membuat laporan polisi di Polresta Manado.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Manado Iptu Sumardi yang akan dikonfirmasi terkait dugaan pelecehan seksual tersebut hingga berita ini dirilis Iptu Sumardi belum memberikan keterangan kepada awak media perihal kelanjutan kasus pelecehan yang terjadi dua bulan silam itu.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |