Ahad, 12 Juni 2022 - 19:54 WIB
Ilustrasi pengumuman kelulusan calon taruna Akpol.(foto: Tirto.id)
Artikel.news, Sidoarjo - Agar anaknya bisa masuk menjadi taruna di Akademi Kepolisian (Akpol), warga di Sidoarjo, Jawa Timur, rela membayar hingga miliaran rupiah.
Korban mengaku mempercayakan uang tersebut kepada seseorang berinisial STP yang berjanji memasukkan putra korban sebagai taruna Akpol.
Kasus tersebut kini ditangani Polresta Sidoarjo karena korban sudah memasukkan laporan resmi.
"Korban sudah melapor ke Polresta Sidoarjo," kata Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono, dilansir dari Prohaba.co, Ahad (12/6/2022).
Tri Novi mengaku, tak dapat menjelaskan secara rinci perihal kasus tersebut karena tim sedang melakukan penyelidikan.
"Masih penyelidikan, mohon bersabar," ujarnya.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, aksi penipuan tersebut terjadi pada 2019 lalu.
STP yang sudah kenal lama dengan korban berjanji memasukkan anak korban menjadi taruna Akpol, dengan komitmen membayar Rp2 miliar.
Korban pun membayar separuh dari komitmen tersebut yakni Rp1 miliar.
Namun saat tes masuk taruna Akpol, anak korban justru tidak lolos.
Terduga pelaku meminta korban sabar karena akan ada "orang dalam" kepolisian yang akan membantu.
Namun, hingga saat ini janji tersebut tidak pernah direalisasikan oleh STP.
Korban pun memilih melaporkan apa yang dialaminya ke Polresta Sidoarjo.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |