Sabtu, 14 Mei 2022 - 18:39 WIB
Artikel.news, Madiun - Seorang gadis berusia 21 tahun di Madiun, Jawa Timur, nyaris kehilangan nyawanya karena meminum cairan pembersih lantai.
Gadis yang berinisial LQ ini adalah warga Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Akibat aksinya itu, ia ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri di tempat kerjanya, di sebuah toko oleh-oleh di Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, pada Rabu (11/5/2022) malam.
Korban ditemukan oleh rekan kerjanya dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan wajah pucat. Setelah itu, korban ditempatkan di posisi yang aman oleh temannya sembari melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Klojen.
P.S. Kanit Binmas Polsek Klojen Iptu Anik Setyawati mengatakan, korban diketahui baru saja menenggak cairan pembersih lantai. Karena efek dari cairan tersebut, korban langsung tidak sadarkan diri.
"Usai meminum cairan tersebut, korban ini tidak sadar dan ditemukan satu botol cairan pembersih lantai di samping tempat korban tergeletak. Saat petugas datang, kondisi korban sudah sadarkan diri, tetapi tiba-tiba menangis," ungkapnya, dilansir dari TribunJatim.com, Sabtu (14/5/2022).
Saat ditanya, ternyata alasan korban nekat melakukan aksinya itu karena baru saja ditinggal kekasihnya.
"Jadi, nomor telepon korban ini diblok, dan pacar korban diketahui kabur tanpa informasi ke wilayah Kabupaten Malang. Akibat itulah, korban depresi, dan nekat menenggak cairan pembersih lantai tersebut," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang petugas medis dari PMI Kota Malang yang enggan disebutkan namanya menuturkan, pihaknya melakukan tindakan anamnesa.
"Kami lakukan pendekatan dengan melakukan wawancara terhadap korban. Setelah kondisinya tenang, korban kami rujuk ke RSSA Malang," terangnya.
Sesampainya di RSSA Malang, korban langsung dilakukan penanganan medis untuk membersihkan dan mengeluarkan cairan pembersih lantai yang telah ditenggaknya.
"Saat ini, kondisi korban masih dirawat dan belum stabil seutuhnya. Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga dan kerabat, agar bisa mendampingi korban," tandasnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |