Jumat, 01 April 2022 - 18:36 WIB
Artikel.news, Jakarta - Jelang bulan suci Ramadan 1433 Hijriah, Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengamanan melalui Tactical Floor Game.
Salah satu perhatian khusus dalam pengamanan itu adalah peredaran petasan atau mercon yang kerap menganggu kekhusyukan ibadah Ramadan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta anak buahnya untuk mengawasi ketat peredaran mercon selama bulan Ramadan.
Ia menilai membunyikan petasan kerap mengganggu warga saat beribadah di bulan Ramadan.
"Mercon ini kerap mengganggu ya, mungkin Pak Hirbak (Direktur Intelkam Polda Metro Jaya) tolong nanti dicari hulunya. Karena tiap bulan puasa rata-rata kembang api mulai dijual dan sentranya tidak lagi dari Tegal sana, bukan dari Indramayu, mungkin bisa dikontrol ini terkait dengan distribusi mercon," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (1/4/2022).
Fadil menjelaskan bunyi mercon dapat mengganggu kamtibmas. Terlebih di saat warga beribadah salat tarawih, suara ledakan mercon menggangu jalannya peribadatan di malam hari.
"Petasan akan mengganggu kekhusyukan ibadah. Kan tidak bagus orang lagi tarawih tiba-tiba ada mercon, bunyi kanan, kiri," imbuh Fadil.
Dalam Tactical Floor Game pengamanan bulan suci ramadan 1433 H, polisi juga bakal menindak gangguan kamtibmas seperti balap liar, tawuran dan Sahur on The Road (SOTR.)
Untuk itu, Polda Metro Jaya menyiapkan 13 kawasan itu akan dijadikan titik filterisasi. Adapun filterisasi itu mulai aktif 2 April hingga 2 Mei 2022 tiap pukul 01.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Di titik itu terdapat pos pengamanan yang dijaga petugas filterisasi. Jika terdapat kegiatan SOTR, maka petugas akan membubarkan.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |