Jumat, 21 Januari 2022 - 18:50 WIB
Masjid Istiqlal Osaka baru saja dibangun di Kota Osaka, Jepang. Berdirinya masjid tersebut adalah wujud dari impian dan harapan masyarakat Muslim Indonesia yang tinggal di Negeri Sakura.
Artikel.news, Tokyo -- Masjid Istiqlal Osaka baru saja dibangun di Kota Osaka, Jepang. Berdirinya masjid tersebut adalah wujud dari impian dan harapan masyarakat Muslim Indonesia yang tinggal di Negeri Sakura.
Dilansir di laman https://masjid-istiqlal-osaka.org/, Osaka hanya memiliki satu masjid yang berdiri di daerah Nishi Yodogawa.
Walaupun secara wilayah masuk kota Osaka, secara geografis cukup jauh dari pusat kegiatan pariwisata kota Osaka tempat orang-orang Indonesia sering berkunjung, seperti Shinsaibashi, Namba, dan Dotonbori.
Masjid Istiqlal Osaka didesain dan direncanakan menjadi pusat syiar Islam di Jepang, khususnya Kota Osaka. Namun, masjid yang baru lahir atau baru berdiri tersebut masih membutuhkan bantuan untuk menjadi pusat syiar Islam.
Kota Osaka di Jepang adalah tempat bagi 2,7 juta orang yang sekitar 3.500 orang di antara mereka adalah Muslim. Tidak sedikit masyarakat Muslim Indonesia yang tinggal di sana. Bahkan ribuan wisatawan Muslim setiap tahunnya mengunjungi kota tersebut.
Dilansir dari Republika.co.id, Jumat (21/1/2022), Ketua Yayasan Masjid Istiqlal Osaka Ustadz Herizal Adhardi menceritakan proses berdirinya Masjid Istiqlal Osaka yang penuh tantangan, tapi selalu mendapatkan bantuan dari Allah SWT lewat para dermawan.
Awalnya Muslim Indonesia sering ikut melaksanakan sholat lima waktu, sholat Jumat, sholat sunah tarawih, sholat Idul Fitri dan Idul Adha di masjid-masjid yang dibangun Muslim dari Pakistan, Bangladesh, dan Sri Lanka.
Akibatnya, sering kali umat Islam yang membangun masjid itu tidak kebagian tempat sholat karena dipenuhi jamaah dari Indonesia.
Ustadz Herizal mengatakan sering mendapat pertanyaan dari umat Islam dari negara lain, mengapa Muslim Indonesia tidak membangun masjid. Pertanyaan tersebut menjadi motivasi untuk membangun masjid sendiri.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |