Artikel.news, Singapura - Bencana banjir yang terjadi di Malaysia dan angin topan di Filipina, membuat Palang Merah Singapura memberikan bantuan kemanusiaan gabungan sebesar 100.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,4 miliar.

Bulan Sabit Merah Malaysia dan Palang Merah Filipina masing-masing akan menerima 50.000 dolar AS untuk mendukung upaya bantuan berkelanjutan mereka.

Pernyataan ini disampaikan Palang Merah Singapura dalam rilis media pada Senin (20/12/2021).

Dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (22/12/2021), yang mengutip laman Channel News Asia, organisasi kemanusiaan itu juga meluncurkan seruan kepada publik untuk mengumpulkan dana.

Melalui dana yang terkumpul dari aksi tersebut, nantinya akan digunakan untuk bantuan dan pemulihan masyarakat yang terdampak.

Dana itu akan digunakan pada sederet aspek krusial seperti perawatan kesehatan darurat dan pertolongan pertama, serta distribusi barang-barang seperti terpal, makanan panas, pakaian dan selimut ke pusat-pusat evakuasi.

Sebelumnya, media Malaysia melaporkan bahwa tercatat 5 orang tewas dan 41.000 mengungsi akibat banjir yang terjadi sejak akhir pekan lalu, yang melanda tujuh negara bagian dan satu wilayah federal negara itu.

Sedangkan di Filipina, ada sekitar 300.000 orang yang meninggalkan rumah dan resor tepi pantai mereka setelah Topan Rai melanda pada Kamis lalu.

Palang Merah Singapura juga akan mendukung organisasi lokal untuk mendistribusikan barang-barang bantuan seperti air, beras, dan bahan makanan ke 1.000 rumah tangga di enam komunitas yang membutuhkan.

Ia menambahkan bahwa 'pertolongan pertama psikologis' juga akan diberikan di pusat-pusat evakuasi bagi mereka yang terkena dampak pada kondisi mentalnya.

Sekretaris Jenderal dan Kepala Eksekutif Palang Merah Singapura, Benjamin William mengatakan bahwa sederet bencana ini kembali menyoroti perlunya kebersamaan komunitas global untuk mengatasi penyebab perubahan iklim dan degradasi lingkungan.

"Kami meminta dukungan masyarakat akhir tahun ini, untuk berbagi kabar baik dan memberikan kenyamanan kepada tetangga kami, yang hidupnya telah hancur karena bencana cuaca," jelas William.

Palang Merah Singapura mengatakan pihaknya juga telah mengaktifkan layanan Restore Family Links untuk membantu warga Singapura dalam menemukan anggota keluarga dekat mereka yang mungkin saja terkena dampak dari bencana ini.