Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:32 WIB
Ilustrasi korban pemerkosaan.(Foto: Facebook)
Artikel.news, Cirebon - Oknum perawat rumah sakit di Kota Cirebon, Jawa Barat, diduga memperkosa seorang gadis disabilitas hingga mengalami trauma.
Keluarga menerima pengakuan korban yang dirudapaksa sebanyak tiga kali. Akibat perlakuan pelaku, korban kerap terbangun malam dan merasakan ketakutan.
Dugaan kasus rudapaksa dialami pasien penyandang disabilitas saat menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit pada Desember 2024.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menyatakan laporan telah diterima dan akan didalami.
"Ya, korban sudah melaporkan tanggal 5 Mei 2025. Saat ini kami masih mendalami kasus tersebut dan kami akan usut tuntas peristiwa ini," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (14/5/2025).
Ibu korban, NH (38), mendatangi Mapolres Cirebon Kota untuk memenuhi panggilan penyidik.
NH menerangkan, aksi pemerkosaan dilakukan saat ruangan sepi dan tak ada pasien lain.
"Anak saya masuk rumah sakit akhir bulan Desember 2024. Waktu itu ruang isolasi kosong, enggak ada pasien lain. Tiba-tiba datang perawat, nanya keluhan anak saya, terus diperiksa sampai ke bawah. Kejadiannya seperti itu (pemerkosaan)," jelasnya.
Tindakan asusila tersebut dilakukan ke korban sebanyak tiga kali dan terungkap setelah korban bercerita pada April 2025.
"Awalnya saya bilang ke anak-anak, hati-hati sama laki-laki, jangan pacaran. Tiba-tiba anak saya cerita, 'Ma, itu dokter yang di rumah sakit pernah masukin anunya ke saya'. Saya tanya, 'Dokter yang mana?' Ternyata itu perawat," ujarnya menirukan ucapan korban.
NH kemudian mendatangi rumah sakit dan meminta korban menunjuk perawat yang dimaksud.
Proses mediasi sempat dilakukan antara keluarga korban dengan pihak rumah sakit, tapi tak menemukan titik temu.
"Saya foto perawatnya, terus saya lapor polisi. Kami sudah tiga kali mediasi," imbuhnya.
Dengan adanya laporan ini, NH berharap anaknya mendapat keadilan lantaran mengalami trauma.
"Kasihan, traumanya seumur hidup. Saya yakin anak saya korban pelecehan. Anak saya suka teriak-teriak sendiri, ngelamun sendiri,” tuturnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |