Artikel.news, Parepare -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare siap melaksanakan Debat Terbuka atau Debat Publik Kedua Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare 2024. Debat terbuka kedua ini rencananya dilaksanakan di Islamic Centre, Parepare, pada 8 November 2024.

Debat terbuka kedua ini akan mengangkat tema besar yakni Strategi Kebijakan Pemerintah Terkait Ekonomi dan Pemerataan Kesejahteraan Sosial. Dengan delapan sub tema di antaranya tentang pengentasan kemiskinan, investasi, kesehatan, pemerataan pembangunan, pengelolaan APBD, kesejahteraan sosial, pajak, dan keamanan.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Parepare, Ahmad Perdana Putra mengatakan, KPU meramu delapan sub tema berdasarkan masukan dari LO setiap Paslon, untuk menjadikan debat ini lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Debat kedua ini terdiri dari enam segmen dan  kembali akan melibatkan tujuh panelis. Kami telah menyiapkan panelis dari kalangan akademisi lokal untuk memastikan kualitas debat,” kata Ahmad yang dihubungi Ahad, (3/11/2024).

Segmen pertama berupa pemaparan visi dan misi masing-masing pasangan calon. Segmen kedua dan ketiga menggunakan fishbowl. Sementara segmen empat dan lima akan fokus pada sesi tanya jawab dan sanggahan.

“Untuk segmen keempat, pasangan calon nomor urut tiga misalnya memiliki kesempatan pertama untuk bertanya kepada paslon lainnya. Kemudian menanggapi seluruh jawaban dari setiap paslon dalam satu jawaban. Mekanisme ini telah disepakati setelah koordinasi dengan para LO dan masukan dari media serta berdasarkan tanggapan masyarakat,” ungkap Ahmad.

Karena debat kedua ini akan berlangsung malam, mulai pukul 20.00 Wita, KPU akan mempertimbangkan aspek keamanan dan jumlah anggota tim paslon atau massa yang akan hadir dalam ruangan debat. 

Meskipun masih dalam tahap diskusi, ada beberapa masukan mengenai jumlah peserta yang diperbolehkan masuk, yakni berkisar antara 50 hingga 70 orang. Selanjutnya ini akan dibahas dalam rapat koordinasi dengan stakeholder termasuk pihak kepolisian.

“KPU Parepare berharap dengan adanya perubahan mekanisme dan pertimbangan keamanan, debat ini dapat berjalan lancar dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat menjelang pemilihan,” harap Ahmad.