Artikel.news, Pasangkayu - Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasangkayu Dr. Badaruddin, S.Pd.,M.Si. mengucapkan terima kasih kepada Sekda Kabupaten Pasangkayu Moh. Zain Mahmoed yang telah meluangkan waktunya untuk meninjau gedung Pusat Informasi Smart 4.0, Kamis (30/5/2024).

Adapun yang hadir pada kesempatan ini yakni, Asisten ll, Staf ahli, Kadis Pariwisata, Kadis Ketahanan Pangan, para Kepala Bidang, serta Kasubag lingkup Dinas Kominfo Pasangkayu.

Kepala Dinas Kominfo menyampaikan bahwa, yang pertama tentu keluarga besar Dinas Kominfo kabupaten Pasangkayu mengucapkan terima kasih atas perhatian Sekda Pasangkayu kepada dinas kominfo sebagai Wali Data.

"Terus terang saja, implementasi satu data ini belum bisa terwujud sebagaimana yang kita harapkan. Hal ini disebabkan oleh, salah satunya adalah sarana dan prasarana yang belum memadai. 

Oleh karena itu kami sangat berterima kasih kepada Pak Sekda  karena sudah datang untuk melihat yang sebenarnya. Apa yang menjadi kebutuhan Dinas Kominfo sebagai wali data untuk mewujudkan implementasi satu data," kata Badaruddin.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini belum bisa membuat aplikasi, tetapi mendapat dukungan dari Dinas Kominfo Provinsi Sulbar untuk menggunakan SAPOTA (Satu Portal Data Indonesia) untuk dipakai bersama.

Jadi langkah selanjutnya, kata Badaruddin, pihaknya akan mengundang OPD-OPD di lingkup Kabupaten Pasangkayu untuk melakukan instalasi pada aplikasi tersebut, sehingga ini bisa dipakai seluruh OPD untuk mewujudkan satu data. 

"Jadi, kami bertekad dan berkomitmen untuk mewujudkan satu data Pasangkayu. Setelah Pak Sekda melihat langsung, di gedung kita itu, baru ada server dan meja. Oleh karena itu saya kira kebutuhan-kebutuhan seperti, Video Wall dan TV Wall yang menjadi parameter satu data kita," ungkapnya.

Kemudian juga, secara proses bisnis, dinas kominfo sudah menyiapkan beberapa regulasi terkait dengan perwujudan satu data, karena semua akan terintegrasi. 

"Apalagi Bapak Presiden kemarin, sudah Melaunching yang disebut dengan INA GOV/TECH  (Indonesia Government Technology).

Jadi nanti, semua aplikasi diintegrasikan menjadi hanya beberapa aplikasi, kemudian nanti itu bisa dipakai bersama, sehingga akurasi data itu bisa kita jamin keakuratannya," jelas Badaruddin.