Kamis, 11 April 2024 - 22:10 WIB
Tiga mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menjadi wakil Indonesia untuk berkompetisi di London, Inggris, pada bulan Juni 2024 mendatang.(Foto: Dok. L'Oreal Indonesia)
Artikel.news, Jakarta - Tiga mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menjadi wakil Indonesia untuk berkompetisi di London, Inggris, pada bulan Juni 2024 mendatang.
Ketiganya adalah Clara Sinaga, Priscilla A. Napitupulu, dan Saskia Febriend. Mereka tergabung dalam tim Maya yang berhak jadi wakil Indonesia di tahap final internasional L'Oreal Brainstorm 2024 di London.
Saat ditunjuk sebagai pemenang di tingkat nasional, Clara mengaku tidak bisa berkata apa-apa.
"Ini tahun kedua kami ikut L'Oreal Brainstorm. Tahun lalu sudah ikut dan masuk final nasional, tapi belum jadi pemenang," katanya saat jumpa pers di bilangan Jakarta Selatan, yang dilansir dari Liputan6.com, Kamis (11/4/2024).
Tahun ini, total ada 5,6 ribu pendaftar yang kemudian dijaring jadi 10 finalis melalui serangkaian proses penjurian. Sepuluh finalis kemudian mempresentasikan inovasi mereka secara langsung di hadapan para juri pada 27 Maret 2024.
L'Oreal Brandstorm tahun ini mengangkat tema "Reinvent the Future of Professional Beauty through Tech." Itu membuat setiap tim ditantang menelurkan inovasi berbasis teknologi untuk memberi solusi dan pengalaman baru bagi pelanggan di industri kecantikan tata rambut.
Sejalan dengan itu, tim Maya mempersembahkan FolliGenix sebagai solusi rambut rontok. Priscilla bercerita, timnya memutuskan mengembangkan perangkat itu setelah mendapati bahwa rambut rontok merupakan salah satu masalah terbesar menurut sejumlah jurnal yang mereka baca.
Perumusan masalahnya kian kuat setelah mereka bolak-balik mewawancarai pelanggan salon maupun para profesional di salon.
"Kami juga dibantu para mentor, yang salah satunya mantan staf L'Oreal, serta para ahli dari kampus kami," Saskia menimpali.
Priscilla menambahkan, mereka menyiapkan rancangan tekonologi solusi rambut rontok itu selama sekitar tiga bulan.
Clara menjelaskan, "FolliGenix device dilengkapi teknologi ultrasound dan nano-technology untuk meningkatkan penyerapan serum secara optimal sesuai kondisi folikel rambut konsumen, tanpa perlu melalui prosedur medis yang invasif."
Dalam pembuatan, ia melanjutkan, mereka juga menonjolkan prinsip lain dari L'Oreal, selain pengembangan perangkat berbasis teknologi.
"Kami menerapkan poin sustainablity dengan merancang FolliGenix menggunakan bahan karet daur ulang," ujarnya.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |