Senin, 13 November 2023 - 21:13 WIB
Artikel.news, Parepare -- Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali tatap muka dengan ribuan tenaga pendidik TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs Negeri/Swasta se-Parepare di Auditorium IAIN Parepare, Senin, (13/11/2023).
Ini merupakan pertemuan resmi perdana Akbar Ali dengan para guru di Parepare pasca dilantik menjadi Pj Wali Kota pada 31 Oktober 2023.
Akbar Ali di hadapan para guru merasa bangga, terhormat sekaligus terharu. Itu karena dia menilai guru adalah pahlawan pendidikan yang perannya begitu besar untuk mencerdaskan anak bangsa dan majukan pendidikan.
Akbar Ali pun mengaku sengaja datang lebih dahulu dari para guru sebagai bentuk penghargaan. "Saya tadi memang sengaja datang lebih dulu karena saya tidak ingin bapak ibu guru menunggu. Saya datang masih ada beberapa guru yang belum datang, tapi saya maklumi karena mungkin memang jarak sekolah jauh atau mungkin karena masih sedang melakukan proses mengajar di kelas masing-masing," kata Akbar Ali, dengan suara serak menahan tangis.
Dalam kesempatan itu, Akbar Ali mengungkapkan, saat ini ada ratusan honorer guru dan tenaga kesehatan tengah berjuang mengikuti ujian seleksi kompetensi PPPK di Makassar. Dia berencana hadir langsung memantau tes PPPK itu di Makassar, namun karena dia sudah lebih dulu berjanji menghadiri pertemuan dengan para guru ini, sehingga dia hadir di sini.
Akbar Ali juga mengungkapkan, sebagai Pj Wali Kota dia tidak dipilih oleh rakyat, tapi mendapatkan amanah tambahan dari Pemerintah Pusat melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia, kemudian mendapatkan amanah untuk ditindak lanjuti melalui Kementerian Dalam Negeri, menggantikan Wali Kota sebelumnya.
"Orang tua kita Bapak Taufan Pawe itu berakhir masa jabatannya pada 31 Oktober, kemudian saya ditunjuk Presiden melalui Kemendagri untuk melaksanakan jabatan Wali Kota Parepare selama mengisi kekosongan ini, hingga nantinya dilantik Wali Kota Parepare yang baru terpilih hasil Pilkada tahun 2024 nanti," ungkap Akbar Ali.
Akbar Ali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh guru yang hadir dalam silaturahmi atau temu koordinasi ini.
Dia menekankan, pertemuan ini sangat penting dan strategis karena dapat merekatkan kembali hubungan silaturahmi dengan kalangan pendidik di Parepare. Dia berharap forum ini menjadi ruang bagi semua untuk saling tukar menukar informasi dalam upaya meningkatkan partisipasi dalam pembangunan pendidikan di Parepare.
"Dalam upaya pembangunan bidang pendidikan, saya mengharapkan adanya kerja sama yang baik dari seluruh stakeholder baik itu guru, orang tua siswa dan kalangan siswa sendiri serta pihak-pihak lainnya guna mensukseskan pembangunan pendidikan di Parepare," harap Akbar Ali.
Tidak hanya guru, Akbar Ali juga meminta kepada para kepala sekolah dapat meningkatkan perannya dalam pembangunan pendidikan di Parepare. Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan sangat penting karena seorang kepala sekolah dituntut untuk memenuhi sertifikasi sebagai kepala sekolah serta mampu meningkatkan kualitas baik bagi peserta didik maupun para guru di lingkungannya, termasuk mengenai Uji Kompetensi Guru.
"Kepala Sekolah adalah pimpinan tertinggi di sekolah sehingga pola kepemimpinannya akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan kemajuan sekolah. Oleh karena itu dalam pendidikan modern, kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan strategis dalam mencapai tujuan pendidikan," ingat Akbar Ali yang juga Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, HM Makmur dalam kesempatan itu mengatakan, temu koordinasi ini sengaja dilakukan untuk lebih menguatkan silaturahmi Pj Wali Kota dengan para guru di Parepare.
Makmur mengemukakan, di Parepare TK berjumlah 75, tiga di antaranya negeri, dan 72 swasta. Kemudian SD ada 92, 80 di antaranya sekolah negeri, 12 swasta. Serta SMP 23 sekolah, 13 negeri, dan 10 swasta.
"Jumlah guru di Kota Parepare dari TK hingga SMA sederajat sebanyak 2.466 orang. Sementara guru Madrasah 465 orang. Untuk SD nantinya ada lima kepala sekolah yang kosong, dan untuk SMP ada satu guru pensiun pada Desember. Sedangkan kurikulum yang digunakan saat ini sudah menggunakan Kurikulum Merdeka," tandas Makmur yang merupakan mantan Kepala SMPN 4 Parepare.
Sekda Parepare Muh Husni Syam turut mendampingi Pj Wali Kota Akbar Ali dalam pertemuan itu. Turut hadir para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, dan jajaran pejabat lingkup Pemkot Parepare.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |