Kamis, 24 Agustus 2023 - 18:00 WIB
Runner up 2 Miss Universe Indonesia (MUID) 2023, Muthia Fatika Rachman, memutuskan mengundurkan diri dari gelar yang telah didapatkannya.(Foto: Instagram)
Artikel.news, Jakarta - Runner up 2 Miss Universe Indonesia (MUID) 2023, Muthia Fatika Rachman, memutuskan mengundurkan diri dari gelar yang telah didapatkannya.
Pengunduran diri Muthia ini merupakan imbas kontroversi yang terjadi di balik penyelenggaraan MUID 2023.
Muthia mengungkapkan hal tersebut melalui akun Instagram pribadi.
Dilansir dari Haibunda.com, Kamis (24/8/2023), Muthia merupakan kontestan perwakilan Jawa Barat. Mojang asal Cirebon ini terpilih mewakili Jawa Barat di ajang Miss Universe Indonesia setelah melalui berbagai tahapan dan seleksi di daerahnya.
Sebelumnya, ia aktif dalam kontes kecantikan di daerahnya. Melansir berbagai sumber, Muthia bahkan pernah menduduki top 5 Puteri Indonesia Jawa Barat di 2022 lalu.
Selain itu, Muthia juga merupakan Runner Up 1 Jaka Rara Kota Cirebon, Rara Intelegensia, dan Favorit Kota Cirebon. Jaka Rara adalah pemilihan muda-mudi berprestasi di Cirebon yang merupakan acara tahunan yang diselenggarakan pemerintah daerah Cirebon.
Pada laman LinkedIn miliknya, tertulis bahwa Thia merupakan mahasiswa S1 Administrasi Bisnis di Universitas Diponegoro, Semarang. Ia mengenyam pendidikan sekolah dari mulai SD hingga SMA di kampung halamannya, yakni Cirebon.
Selain itu, Muthia juga sempat mengenyam pendidikan di Istanbul Aydin University untuk Winter Course at Istanbul Aydin University. Ia secara khusus mengambil kelas Business Administration dengan peminatan Ditigal Marketing.
Alasan mengundurkan diri
Muthia resmi mundur sebagai bagian dari Miss Universe Indonesia (MUID). Ia menyebut alasannya mengundurkan diri salah satunya adalah dugaan pelecehan seksual yang dialami peserta MUID.
Selain itu, Organisasi Miss Universe juga telah mencabut lisensi MUID dari PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella.
"Mengingat penghentian kemitraan antara Miss Universe Organization dan franchise-nya, ditambah situasi yang bertentangan dengan nilai-nilai saya baik sebagai perempuan maupun sebagai manusia," tulis Muthia di akun Instagramnya
"Namun, hati dewasa dan hati kecil saya berat mendengar bahwa begitu banyak orang yang sangat dekat dan saya sayangi telah mengalami dugaan pelecehan seksual di lingkungan yang dimaksudkan untuk memberdayakan mereka. Situasi dan efeknya berbeda-beda di antara kita, dan secara pribadi saya juga kaget dengan sedikit atau tidak ada pengungkapan yang diberikan sebelum, selama, atau setelah proses acara," lanjutnya.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |