Jumat, 16 Desember 2022 - 21:12 WIB
Artikel.news, Trenggalek - Usianya baru 32 tahun, tapi Mochamad Nur Arifin sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, untuk menjadi pemimpin mereka.
Kesempatan langkah bagi orang seusianya itu dimanfaatkan dengan baik oleh pria yang akrab disapa Cak Ipin ini untuk berbuat sesuatu yang memberi arti bagi masyarakat dan daerah yang dipimpinnya.
Termasuk dalam berinteraksi dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Trenggalek yang merupakan bawahannya.
Kepada para ASN yang usianya lebih tua dari diri, Cak Imin mengaku tidak kesulitan untuk berkomunikasi dan bekerja sama.
Ia punya cara tersendiri bisa bekerja sama dengan jajaran ASN yang lebih tua. Salah satunya dengan menghindari memberikan kesan memerintah terhadap bawahannya yang lebih tua.
"Saya kalau melihat ada yang kerjanya nggak beres, apalagi beliau-beliau itu usianya di atas saya selalu mengajak diskusi. Sehingga saya seakan-akan tidak memerintah mereka yang lebih tua. Menerapkan pola komunikasi yang tidak ada gap," ungkapnya saat menjadi pembicara dalam acara sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Jatim, yang dilansir dari Kumparan.com, Jumat (16/12/2022).
Menurut Cak Ipin, menjadi anak muda menjadi hal paling nothing to lose (tanpa beban). Ini seperti yang dialaminya.
"Dulu waktu saya maju di Pilkada itu nggak ada beban. Maksudnya kalaupun saya kalah toh masih muda. Tapi kalau menang saya dapat satu kebanggaan, kok bisa masih muda dan tidak ada keturunan dari kalangan birokrat," tuturnya.
"Maka saya selalu punya prinsip jadi anak muda itu paling enak. Kalau berbuat salah orang bilangnya masih wajar karena masih muda. Tapi kalau sudah bikin prestasi orang pasti bilang 'Wah masih muda tapi sudah berprestasi," sambungnya.
Dikatakan Cak Ipin, anak muda harus bisa menempatkan diri bukan sebagai pribadi yang sok tahu tetapi selalu ingin tahu.
"Saya selalu menempatkan diri sebagai anak muda yang boleh banyak tahu, tapi jangan sok tahu," tandasnya.
Cak Ipin adalah Bupati Trenggalek periode 2019-2024. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Trenggalek periode 2014-2019, pada waktu itu ia ditetapkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Wakil Bupati termuda di Indonesia dengan usianya yang saat itu masih 25 tahun.
Cak Ipin memiliki segudang inovasi dalam kepemimpinannya dan berhasil meraih penghargaan Apresiasi Inovasi Kecamatan CETTAR untuk Jatim Bangkit yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Inovasi yang ia miliki dinilai berhasil dan berdampak pada kualitas pelayanan dasar, ekonomi lokal, serta kewirausahaan.
Beberapa inovasi yang melibatkan masyarakat dalam berperan aktif dan dapat dicontoh atau diterapkan di daerah lain yaitu Musyawarah Perencanaan Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan (Musrena Keren) dan Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan (Sepeda Keren) Trenggalek.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |