Jumat, 28 Oktober 2022 - 17:55 WIB
Motor listrik Honda U-Go sudah masuk di pasar Indonesia. Motor listrik tersebut merupakan buatan Wuyang Honda asal Tiongkok, sehingga didatangkan ke Tanah Air secara utuh alias CBU.(foto: GridOto.com)
Artikel.news, Jakarta - Motor listrik Honda U-Go sudah masuk di pasar Indonesia. Motor listrik tersebut merupakan buatan Wuyang Honda asal Tiongkok, sehingga didatangkan ke Tanah Air secara utuh alias CBU.
Tidak masuk lewat APM resminya yaitu PT AHM, melainkan lewat salah satu importir umum yaitu Pro Bike yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dilansir dari GridOto.com, Jumat (28/10/2022), secara dimensi, Honda U-Go tampak imut dan ringkas ala skutik Honda BeAT namun dengan garis desain simpel dan futuristik.
Dirancang sebagai motor listrik kelas entry level di negara asalnya, secara kelengkapan memang Honda U-Go terbilang sederhana.
Soal fitur, seluruh lampu sudah full LED dan pakai panel instrumen digital namun berukuran kecil tanpa fitur konektivitas smartphone.
Sehingga fitur seperti navigasi, GPS, keyless hingga mode reverse absen di motor listrik murah tersebut.
Mirip seperti motor listrik murah di pasaran saat ini, motor penggeraknya pakai tipe hub drive yang menyatu sebagai velg belakang.
Tenaganya pun tergolong kecil, yaitu hanya sebesar 1,2 kW yang dipadu baterai lithium-ion spek 48V 30Ah yang terletak di dalam dek depan.
Dengan pemakaian dengan kecepatan rata-rata 35 km/jam, motor bisa menempuh jarak hingga 65 km sekali baterai terisi penuh.
Sementara soal top speed, Honda U-Go tergolong standar karena hanya bisa meraih kecepatan hingga 53 km/jam.
Untuk harga jual aslinya, Honda U-Go di Tiongkok ditawarkan dengan banderol setara Rp17 jutaan.
Sementara di Indonesia, motor ini jelas sudah masuk kategori barang hobi karena masuk secara terbatas sehingga harganya pun jadi melonjak.
"Tersedia tiga pilihan warna, Honda U-Go masih masa penjajakan dengan sistem pre order harga Rp 39 jutaan," jelas Hendrik, Direktur Showroom Pro Bike.
"Bagi konsumen yang berminat, bisa inden paling cepat 1 bulan untuk NIK 2022, sementara kalau mau menunggu NIK 2023 sekitar 3 bulan," tambahnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |