Artikel.news, Denpasar - Beroperasinya kembali maskapai penerbangan China Airlines rute Taipei-Denpasar (TPE-DPS) PP disambut dingin kalangan pelaku pariwisata di Bali.

Pasalnya, China Airlines dengan nomor penerbangan CI 771 (TPE-DPS) dan CI 772 (DPS-TPE) dipastikan hanya mengangkut wisatawan mancanegara (wisman) Tiongkok asal Taiwan.

Di mata para pelaku pariwisata Bali, turis Tiongkok asal Taiwan selama ini dikenal sebagai rombongan wisatawan asing yang tergolong kurang berkelas.

Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) yang juga salah satu tokoh masyarakat Legian, Kuta I Wayan Puspa Negara mengungkap alasannya.

"Yang datang dengan China Airlines CI 771 ini adalah turis Taiwan, bukan turis Tiongkok China daratan," ujarnya, dikutip dari jpnn.com, Jumat (9/9/2022).

Dia menuturkan, tipikal turis Tiongkok asal Taiwan memiliki karakteristik umum yang khas dan berbeda dibanding turis Tiongkok asal China daratan dan Hongkong.

Menurutnya, wisman Tiongkok asal Taiwan yang berkunjung ke Bali, cenderung kurang memberi keuntungan maksimal secara profit.

"Lama masa tinggal pendek, yakni tiga sampai empat hari, daya beli relatif rendah yang juga sering terjadi jual beli kepala," kata Puspa Negara.

Tak hanya itu, turis Taiwan juga kerap diantar oleh tour guide ilegal yang dikenal dengan sebutan Gacong.

"Kalau datangnya bergerombol atau grup biasanya cerewet, suka komplain dan bikin wisman lain sering merasa terganggu," papar Puspa Negara.

China Airlines melakukan penerbangan perdana alias Inaugural Flight ke Bali, Jumat (2/9/2022).

Pesawat dengan nomor penerbangan CI 771 rute Taipei-Denpasar (TPE-DPS) mendarat perdana dengan mulus di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 15.06 WITA Jumat petang.

Menggunakan pesawat jenis Airbus tipe A333 berkapasitas maksimal 307 penumpang, China Airlines CI 771 disambut dengan water salute.

Pada first flight kembali ke Pulau Bali Jumat sore tadi, China Airlines CI 771 mengangkut sebanyak 163 penumpang.

Rinciannya adalah 136 penumpang kelas ekonomi, 26 penumpang kelas bisnis, dan 1 penumpang bayi yang terbang dari Taipei, Taiwan pada pukul 14.40 WITA.