Artikel.news, Kuala Lumpur - Neymar membuat heboh warganet Malaysia setelah bintang Paris Saint-Germain tersebut terlihat memegang jersey klub tajir Negeri Jiran, Johor Darul Takzim (JDT), bersama seorang rekannya.

Kehebohan itu muncul ketika mantan pesepakbola di Brasil, Bruno Agnello, mengunggah Neymar sedang memegang jersey JDT di akun Instagram pribadinya. Agnello mengenal Neymar saat berada di Santos, dan kerap berpesta maupun nongkrong bareng dengan beberapa pesepakbola lainnya kala liburan.

Dilansir dari Kumparan.com, Selasa (6/9/2022) yang mengutip laman Berita Harian, jersey JDT itu diberikan pemilik klub Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang merupakan pangeran Johor kepada Neymar. Sang pemain terlihat senang mendapat hadiah tersebut.

Agnello mengatakan, mereka kemungkinan akan bertemu dengan putra mahkota Johor tersebut. Namun tidak disebutkan waktu kunjungan Neymar ke Malaysia untuk bertemu sang pangeran.

“Hei Pangeran, apa kabar? Lihat, ada seseorang mendapatkan jersey [klub] Anda. Sampai bertemu dengan kalian di Johor. Kami akan ke sana,” kata Agnello sambil mengarahkan kamera telepon pintarnya ke arah Neymar.

“Terima kasih banyak,” timpal Neymar sambil memberikan isyarat telepon dengan tangannya di unggahan tersebut.

JDT memang tidak asing dengan pesohor dunia. Tim berjuluk Harimau Selatan ini menjalin kerja sama musisi hip-hop asal Amerika Serikat, Snoop Dogg, untuk mengisi suara lagu resmi klub yang dirilis pada Maret 2020.

JDT juga menjadi tempat berlabuh calon pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat. Namun pemain kelahiran Spanyol ini baru satu kali dimainkan saat JDT tampil di babak 16 Besar Liga Champions Asia (LCA) 2022.

Sedangkan di Malaysia Super League (MSL), Amat sama sekali belum pernah dimainkan. Hal ini disebabkan JDT berencana mendaftarkan Amat untuk mengisi kuota pemain asal Asia Tenggara.

Di lain sisi, Neymar sempat membuat heboh menjelang ditutupnya bursa transfer musim panas ini. Neymar dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea setelah terlibat perseteruan dengan Kylan Mbappe. Namun PSG membantah kabar tersebut, dan menyatakan Neymar tetap menjadi bagian klub.