Senin, 23 Mei 2022 - 23:56 WIB
Sekretaris Komisi D DPRD Makassar, Hamzah Hamid. (Istimewa).
artikel.news, Makassar-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar meminta pemerintah kota memberi kejelasan mengenai nasib ratusan pekerja Brigade Taman yang sudah hampir setahun dirumahkan. Pemkot diharap tidak membiarkan masalah ini berlarut-larut.
"Harus ada kejelasan mengenai nasib mereka. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kami harapkan bersikap konkret. Jangan bikin nasib orang tanpa status," ujar Sekretaris Komisi D DPRD Makassar, Hamzah Hamid kepada awak media, Senin (23/05/2022).
Kata Hamzah, DLH perlu bertindak secara konkret agar status para Pekerja Brigade Taman Kota Makassar tidak menggantung. Pekerja Brigade Taman menurutnya, juga memiliki peran yang tak bisa diabaikan dalam penataan kota.
"Pada dasarnya pekerja Brigade Taman Kota Makassar dinaungi kecamatan. Dan sekarang dialihkan ke DLH Kota Makassar," kata Legislator Fraksi PAN itu.
Meskin demikian, lanjut Hamzah, pengalihan pekerja Brigade Taman ke DLH tidak ada persoalan. Tetapi anggaran yang disediakan juga harus dialihkan.
"Setahu saya pekerja Brigade Taman itu sudah dialihkan ke DLH. Namun, pengalihannya hanya sebatas SDM saja. Sedangkan anggarannya tidak dialihkan ke DLH. Seharusnya keduanya dialihkan. Nah di sini harusnya DLH proaktif. Jangan cuek. Ini menyangkut nasib orang," tuturnya.
Dia pun menekankan DLH segera menindaklanjuti masalah ini. Hamzah menyarankan segera melakukan komunikasi dengan Wali Kota Makassar untuk mencarikan solusinya.
"Bu Kadis DLH segera lakukan komunikasi ke atasannya (Wali Kota Makassar) terkait nasib pekerja Brigade Taman. Kalau Pak Wali mi yang berikan solusi sudah pasti ada kejelasan nasib mereka," ucapnya.
Sebelumnya, para pekerja Brigade Taman Kota Makassar melakukan aksi demonstrasi di DLH Kota Makassar, Kamis (19/05/2022). Mereka meminta kejelasan terkait status setelah hampir setengah tahun di rumahkan oleh pihak Pemerintah Kota Makassar melalui DLH.
"Kami meminta pertanggungjawaban karena sudah beberapa bulan kami dirumahkan dan sampai saat ini tidak ada kejelasan Brigade Taman untuk bekerja kembali," kata Koordinator Brigade Taman Kota Makassar, Ruri Mustikawati
Lebih lanjut, Ruri menjelaskan, selama dirumahkan para pekerja Brigade Taman tidak mendapatkan tunjangan apapun dari Pemerintah Kota Makassar.
"Termasuk soal gaji. Kan ada tunjangan operasional dan gaji pokok. dan selama kami di rumahkan mestinya kami diberikan operasional. Kan bukan kami tidak mau kerja, kami justru mau kerja tapi dirumahkan," tandasnya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |