Senin, 23 Mei 2022 - 21:52 WIB
Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi tampil gemilang pada perebutan medali perunggu di Sea Games 2021 Vietnam.(foto: Bola.com)
Artikel.news, Hanoi - Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi tampil gemilang pada perebutan medali perunggu di Sea Games 2021 Vietnam.
Ernando berhasil menggagalkan tiga tendangan penalti pemain Timnas Malaysia. Makanya, Timnas U-23 pun bisa meraih medali perunggu.
Tiga penendang pertama Malaysia mampu dibaca oleh pemain berusia 20 tahun itu.
Sementara satu tendangan lainnya masih mampu tembus ke jala meski sempat mengenai tangan dari kiper yang bermain di tim Persebaya Surabaya ini.
Penampilan heroik dari Ernando Ari pun dituntaskan dengan apik oleh para penendang penalti Timnas Indonesia.
Dari lima penandang, hanya Asnawi Mangkualam yang gagal menuntaskan tugasnya.
Sedangkan empat pemain lainnya yaitu Muhammad Ridwan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani, dan Marc Klok mampu memastikan Timnas U-23 unggul dengan skor 4-3 di babak adu penalti.
Walhasil, Timnas Indonesia membawa pulang medali perunggu dari Sea Games Vietnam.
Dilansir dari Surya.co.id, Senin (23/5/2022), Ernando lahir di Semarang, 27 Februari 2002, saat ini usianya 20 tahun.
Ernando merupakan pemain sepak bola yang bermain sebagai kiper di Persebaya Surabaya dan Tim nasional U-19 Indonesia.
Melansir dari berbagai sumber, dketahui Ernando Ari memulai karir sejak kecil, tepatnya saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Saat itu Ernando dipercaya mengisi posisi striker. Namun saat kelas 3 SD, ia pindah ke posisi kiper.
Ia berpindah posisi lantaran kiper klub Tugu Muda Semarang sedang sakit.
Sejak saat itu, bakat Ernando menjadi seorang kiper mulai terlihat. Ia bahkan diikutkan akademi khusus kiper selama tiga tahun.
Ernando kemudian mengikuti Piala Menpora di Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut, putra pasangan Sutarno dan Erna Yuli Lestari ini mengatakan, ia menjadi penentu di babak semi final sebab berhasil mengaggalkan tiga penalti.
Ia juga sempat mencetak gol saat tendangan penalti.
Ernando berkesempatan gabung dengan tim pelajar nasional yang ketika itu rata-rata pemain kelahiran 2001.
Bersama skuad-nya, pemain yang kerap disapa Nando ini berhasil meraih peringkat kedua kejuaraan Asia di Malaysia.
Seiring waktu berjalan, dia kembali mengikuti seleksi tim pelajar untuk kelahiran 2002, yang sekaligus juga menjadi ajang pemantauan tim nasional (timnas) Indonesia U-16 di bawah Fakhri.
Disebut jadi Aset Masa Depan Indonesia
Ernando Ari Sutaryadi pernah membela Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2018.
Dalam kompetisi ini Ernando Ari berhasil membuktikan kepiawaiannya sebagai kiper.
Ia berhasil menghalau tendangan penalti dari Timnas Thailand.�
Tercatat, dua tendangan penalti pemain Thailand berhasil ditepis oleh Ernando Ari.
Atas prestasinya ini Ernando digadang-gadang sebagai salah satu kiper masa depan Indonesia.
Tampil Gemilang di Derby Jatim
Ernando Ari mencuri perhatian lewat penampilannya yang gemilang pada saat Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri di BRI Liga 1 2021 pekan ke-30.
Pemain berusia 20 tahun itu berhasil mencatatkan setidaknya 5 penyelamatan sepanjang laga.
Dari lima penyelamatan itu, tiga penyelamatan ditorehkan dari peluang emas yang didapatkan oleh Persik Kediri.
Satu penyelamatan krusial tentu saja pada menit-menit akhir jalannya pertandingan.
Ernando saat itu berhasil menghalau tendangan keras Fitra Ridwan yang dilepaskan dari luar kotak penalti.
Penyelamatan itu membuat Persebaya berhasil mempertahankan gol semata wayang yang sebelumnya dicetak oleh Taisei Marukawa (77').
Persebaya pun menang 1-0 atas Persik Kediri di laga bertajuk Derby Jatim.
Dipuji Shin Tae-yong
Ernando Ari kembali mencuri perhatian usai aksi apiknya di bawah gawang Timnas Indonesia U-23 kala menhadapi Timor Leste di SEA GAMES 2021.�
Di menit-menit awal pertandingan, Timnas U-23 harus diganjar hukuman penalti.�
Namun, Ernando Ari menunjukkan penampilan heroik dan mampu menepis tendangan penalti yang dieksekusi oleh Mouzinho.�
Selain mampu menepis tendangan penalti, beberapa kali peluang Timor Leste mampu diselamatkan oleh kiper muda Persebaya Surabaya tersebut.�
Sayangnya Ernando Ari sempat memungut bola satu kali setelah serangan balik cepat Mouzinho mampu merobek jalanya.�
Meski kebobolan satu kali namun penampilan Ernando Ari dipuji habis-habisan oleh pelatih Shin Tae-yong.�
�Walaupun kemasukan satu gol, tetapi dia bisa menepis penalti saat pertandingan baru dimulai,� kata Shin dalam konferensi pers pascalaga, Selasa (10/5/2022).
�Memang lawan hari ini lebih lemah daripada kami, jadi tidak banyak tembakan dari lawan, tetapi performa Ernando memang cukup baik karena bisa menepis satu atau dua kali,� imbuhnya.
Tampil Heroik di Perebutan Medali Perunggu
Ernando Ari kembali menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang nomor wahid di Indonesia.
Kiper asal tim Persebaya Surabaya itu mampu menjadi pahlawan kemenangan bagi Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Malaysia di babak penentuan tempat ketiga SEA GAMES 2021, Vietnam.
Kemampuannya dalam membaca tendangan penalti makin tak diragukan lagi.
Tiga penendang pertama Malaysia mampu dibaca oleh pemain berusia 20 tahun itu.
Dua tendangan Harimau Malaya gagal membobol gawang Ernando Ari.
Sementara satu tendangan lainnya masih mampu tembus ke jala meski sempat mengenai tangan dari kiper kelahiran Semarang tersebut.
Penampilan heroik dari Ernando Ari pun dituntaskan dengan apik oleh para penendang penalti Timnas Indonesia.
Dari lima penandang, hanya Asnawi Mangkualam yang gagal menuntaskan tugasnya.
Sedangkan empat pemain lainnya yaitu Muhammad Ridwan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani, dan Marc Klok mampu memastikan Timnas U-23 unggul dengan skor 4-3 di babak adu penalti.
Walhasil, Timnas Indonesia membawa pulang medali perunggu dari SEA GAMES 2021 Vietnam.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |