• Olahraga
    • 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus
      Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju
      Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah
      Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter
  • News
    • InternationalNasionalMetro
    • FGD Sinkronisasi Program dan Kegiatan MCH, Kadispar Makassar Sebut Banyak Peluang Ekonomi Kreatif yang Bisa Dimanfaatkan FGD Sinkronisasi Program dan Kegiatan MCH, Kadispar Makassar Sebut Banyak Peluang Ekonomi Kreatif yang Bisa Dimanfaatkan
      Jelang HUT Makassar ke-418, DPMPTSP Gelar Rapat Persiapan Pameran Jelang HUT Makassar ke-418, DPMPTSP Gelar Rapat Persiapan Pameran
      Bentuk Komitmen Merespons Perkembangan Industri Kreatif Digital, Dispar Makassar Menggelar Workshop Product Digital di MCH Bentuk Komitmen Merespons Perkembangan Industri Kreatif Digital, Dispar Makassar Menggelar Workshop Product Digital di MCH
      DPMPTSP Makassar Dukung Peresmian Gedung Sentra Pelayanan SPKT/SKCK Polrestabes   DPMPTSP Makassar Dukung Peresmian Gedung Sentra Pelayanan SPKT/SKCK Polrestabes  
  • Tekno
    • 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus
      Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju
      Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah
      Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter
  • Ekbis
    • 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus
      Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju
      Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah
      Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter
  • Berita Utama
    • 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus
      Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju
      Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah
      Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter
  • Politik
    • PemiluPartai PolitikPilkada
    • Hasil Rapat Tahunan Gerindra Makassar Nyatakan Menolak Keras Budi Arie Bergabung Hasil Rapat Tahunan Gerindra Makassar Nyatakan Menolak Keras Budi Arie Bergabung
      Aras Tammauni Siap Maju Kembali Pimpin Golkar Sulbar Periode 2025–2030 Aras Tammauni Siap Maju Kembali Pimpin Golkar Sulbar Periode 2025–2030
      Anggota DPRD Sugianto Hadiri Tasyakuran Puncak HUT Golkar ke-61 di Mamuju Anggota DPRD Sugianto Hadiri Tasyakuran Puncak HUT Golkar ke-61 di Mamuju
      Legislator Masdar Mahmuddin Hadiri Peringatan HUT Golkar ke-61 Tingkat Provinsi di Mamuju Legislator Masdar Mahmuddin Hadiri Peringatan HUT Golkar ke-61 Tingkat Provinsi di Mamuju
  • Opini
    • 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus
      Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju
      Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah
      Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter
  • Inspirasi
    • 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus
      Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju
      Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah
      Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter
  • Entertain
    • 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus
      Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju
      Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah
      Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter
  • Edukasi
    • 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus
      Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju
      Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah
      Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter
  • Kesehatan
    • 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus
      Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju
      Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah
      Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter
  • Sulsel
    • AjattaparengBosowasiLuwuTorajaBarruSidrapPangkepGowaMarosSinjaiPare-pare
    • Pengangguran di Parepare Terus Menurun, Program Kota Event Bangkitkan Ekonomi Kreatif, Pelaku UMKM Bergairah  Pengangguran di Parepare Terus Menurun, Program Kota Event Bangkitkan Ekonomi Kreatif, Pelaku UMKM Bergairah 
      Wali Kota Tasming Hamid Dorong Revitalisasi Pasar UMKM-Kuliner Geliatkan Ekonomi Masyarakat  Wali Kota Tasming Hamid Dorong Revitalisasi Pasar UMKM-Kuliner Geliatkan Ekonomi Masyarakat 
      SMEP PKK Parepare, Bacukiki Barat Siap Jadi PKK Percontohan untuk Administrasi dan Lokus Pemberdayaan SMEP PKK Parepare, Bacukiki Barat Siap Jadi PKK Percontohan untuk Administrasi dan Lokus Pemberdayaan
      Ketua PKK Parepare Pimpin SMEP, Fokus pada Pemberdayaan dan Gerakan Kota Bersih Ketua PKK Parepare Pimpin SMEP, Fokus pada Pemberdayaan dan Gerakan Kota Bersih
  • Sulbar
    • Bertandang ke KKP di Jakarta, Gubernur Sulbar Dapat Lampu Hijau untuk 100 Kapal dan 200 Hektare Tambak  Bertandang ke KKP di Jakarta, Gubernur Sulbar Dapat Lampu Hijau untuk 100 Kapal dan 200 Hektare Tambak 
      Pusdalops BPBD Sulbar Terima Prakiraan Cuaca Esok Hari Wilayah Sulbar, Berawan hingga Potensi Hujan Ringan  Pusdalops BPBD Sulbar Terima Prakiraan Cuaca Esok Hari Wilayah Sulbar, Berawan hingga Potensi Hujan Ringan 
      Didampingi BPKP, Inspektorat Sulbar Gelar Coaching Clinic Pengisian Kertas Kerja Manajemen Risiko Didampingi BPKP, Inspektorat Sulbar Gelar Coaching Clinic Pengisian Kertas Kerja Manajemen Risiko
      Agus Ambo Djiwa Serahkan Bantuan Bibit Jagung di Desa Doda, Dukung Ketahanan Pangan Nasional dan Meringankan Beban Petani Agus Ambo Djiwa Serahkan Bantuan Bibit Jagung di Desa Doda, Dukung Ketahanan Pangan Nasional dan Meringankan Beban Petani
  • Foto
    • 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus
      Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju
      Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah Dinkes Sulbar Gelar Verifikasi dan Sosialisasi SKDR Keracunan Pangan MBG di Mamuju Tengah
      Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter

Home Not Edukasi

Sejarah Suku Bugis: Masa Kerajaan, Bahasa Hingga Rumah Adatnya

Jannah

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 12:11 WIB


Sejarah Suku Bugis: Masa Kerajaan, Bahasa Hingga Rumah Adatnya

Artis Raisa saat mengenakan bajo bodo, baju adat Bugis.


Artikel.news, Makassar - Di Pulau Sulawesi khususnya di Sulawesi Selatan terkenal suku yang bernama Suku Bugis. Kelompok masyarakat ini ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik untuk dipelajari. 

Bagaimana cerita dibalik masyarakat adat ini? Dilansir dari Katadata.com, Sabtu (9/10/2021), berikut penjelasan lengkapnya.

Asal Usul Suku Bugis

Suku bugis berasal dari Sulawesi. Mengutip dari wajokab.go.id, Bugis merupakan suku yang masuk dalam kategori Deutero Melayu. Kata “Bugis” berasal dari “To Ugi” yang artinya “orang Bugis”.

Penggunaan kata “ugi” mengarah pada La Sattumpugi yang merupakan raja pertama di Kerajaan Cina di Pammana, Kabupaten Wajo. To Ugi bisa juga dimaknai sebagai pengikuti La Sattumpugi. Masyarakat Bugis ini tersebar di Kabupaten Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Sinjai, dan Barru.

Dalam perekmbangannya, Suku Bugis memiliki beberapa kerajaan klasik yang cukup besar. Mengutip di kk.sttbandung.ac.id, berikut ini penjelasan tentang kerajaan yang pernah berkembang di masyarakat Bugis.

1. Kerajaan Bone

Kerajaan ini memiliki sejarah yang cukup panjang dengan diwarani oleh kekecauan dalam waktu yang lama. Di tengah kekacauan tersebut muncul To Manurung.

Kemudian To Manurung atau yang juga dikenal Menurunge ri Matajang akhrinya dilantik sebagai raja. Selama menjalankan pemerintahan, ia dibantu oleh dewan legislatif yang bernama ade pitue. Seiring berkembangnya waktu, kerajaan ini kemudian memperluas wilayah ke utara, selatan, dan barat.

2. Kerajaan Makassar

Pada tahun ke 12, 13, hingga 14 ada kerajaan bernama Gowa, Soppeng, Bone dan Wajo. Keempat kerajaan tersebut mengalami krisis sosial.

Kerajaan Gowa (Makassar) akhirnya mendirikan kerjaan pendamping bernama Kerajaan Tallo. Namun pada akhirnya, Kerajaan Gowa dan Tallo kembali menjadi satu dalam satu payung bernama Kerajaan Makassar (Gowa).

3. Kerajaan Soppeng

Saat terjadi banyak kekacauan, di kerajaan ini muncul dua orang To Manarung. Pertama, perempuan bernama Manurungnge ri Goarie yang kemudian memerintah Soppeng ri Aja.

Kedua, laki-laki bernama La Temmamala Manurungnge ri Sekkanyili yang memerintah Soppeng ri Lau. Kemudian kedua kerajaan tersebut bergabung menjadi Kerajaan Soppeng.

4. Kerajaan Wajo

Kerajaan ini berasal dari komune-komune di berbagai tempat. Dalam perkembangannya, kerajaan ini pernah dipimpin oleh beberapa raja dan pernah mengalami kekosongan kekuasaan. Dari situlah muncul kontrak yang isinya hak kemerdekaan Wajo.

Bahasa Suku Bugis

Komunikasi menjadi hal yang penting bagi makhluk hidup. Komunikasi bisa dilakukan secara lisan atau tulisan. Pada zaman dahulu, Suku Bugis menggunakan dua cara komunikasi tersebut. Secara lisan mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Bugis, sedangkan secara tulisan mereka memiliki aksara sendiri yang bernama Lontara.

Mengutip dari petabahasa.kemdikbud.go.id, bahasa Suku Bugis memiliki banyak dialeg. Berikut ini daftar dialeg yang ada dalam bahasa Bugis:

Dialek Bone
Dialek Pangkep
Dialek Makassar
Dialek Parepare
Dialek Wajo
Dialek Sidenreng Rappang
Dialek Sopeng
Dialek Sinjai
Dialek Pinrang
Dialek Malimpung
Dialek Dentong
Dialek Pattinjo
Dialek Kaluppang
Dialek Maiwa
Dialek Dialek Maroangin
Dialek Wani
Dialek Bugis Kayowa
Dialek Buol Pamoyagon (Bugis Pomayagon)
Dialek Buol Bokat (Bugis Bokat)
Dialek Jambi
Dialek Kalimantan Selatan
Dialek Lampung
Dialek Sulawesi Tenggara
Dialek Bali
Dialek Sulawesi Tengah
Dialek Riau
Dialek Kalimantan Timur

Sedangkan untuk berkomunikasi secara tertulis Suku Bugis menggunakan aksara bernama Lontara. Menurut penjelasan di Jurnal Al–Ulum Volume 12, No. 1, Tahun 2012, aksara ini merupakan manuskrip yang ditulis dengan alat tajam di atas daun lontar. Kemudian ditambah cairan hitam pada bekas goresannya.

Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai awal mula munculnya aksara ini. Namun aksara Lontara muncul di beberapa naskah kuno masyarakat Bugis. Dalam jurnal tersebut juga dijelaskan beberapa naskah kuno yang menjadi bagian dari kebudayaan Bugis.

Lontara Padang: kumpulan amanat orang bijak yang menjadi kaidah dalam kehidupan orag-orang Bugis.

Attoriolong: catatan keturunan raja-raja dengan pengalaman di masa lalu.

Pau-pau ri kadong: cerita rakyat yang brisi legenda dan peristiwa luar biasa.

Di Sulawesi Selatan juga ada dua jenis huruf yang pernah dipakai. Pertama, huruf segi empat atau hurufu sulapak eppa. Kedua, huruf burung-burung atau huruf jangan-jangan.

Setelah Islam datang, tradisi tulis menulis lebih berkembang. masayrakat Bugis kemudian mengenal tulisan dengan aksara Arab – Melayu. Untuk keperluan keagamaan, tulisan kemudian berubah menjadi huruf Arab.

Pakaian Suku Bugis

Tak berhenti sampai di bahasa dan aksara, kebudayaan Suku Bugis juga bisa dilihat dari baju adat yang dimilikinya. Pakaian Suku Bugis bernama baju Bodo.

Baju ini memiliki bentuk seperti baju kurung tanpa jahitan. Pada bagian bawah terbuka sedangkan bagian atas terdapat lubang seukuran kepala tanpa kerah. Bagain depan baju tidak ada kancing atau perekat. Ujung atas sebelah kanan kiri dibuat kubang sat jengkal untuk lengan.

Menurut penjelasan di jurnal Folio 2(1), baju Bodo terdiri dari dua macam yaitu baju yang digunakan untuk sehari-hari dan baju yang digunakan para bangsawan. Berdasarkan warnanya, berikut ini penggunaan baju Bodo.

Baju Bodo untuk Kehidupan Sehari-hari

Anak-anak berusia di bawah 10 tahun: mengenakan baju yang disebut Waju Pella-Pella berwarna kuning gading.

Usia 10 – 14 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna jingga dan merah muda.

Usia 14 – 17 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna jingga dan merah muda, berlapis susun dua.

Usia 17 – 25 tahun: mengenakan warna merah tua, belapis, dan bersusun. Biasanya baju ini juga dikenakan oleh perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak.

Usia 25 – 40 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna hitam.

Baju Bodo untuk Bangsawan

Baju Bodo warna putih dikenakan oleh inang raja atau dukun atau bissu.

Baju Bodo berwarna hijau diguankan dikenakan oleh putri raja. Namun saat ini, baju Bodo warna hijau sering dikenakan di acara pernikahan.

Baju Bodo warna ungu dikenakan untuk janda.

Rumah Adat Suku Bugis

Sama halnya suku lain yang ada di Nusantara, Bugis juga memiiki rumah adat yang menjadi ciri khasnya. Mengutip dari Prosoding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VI 2018, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, dijelaskan bahwa rumah adat Bugis memiliki tiga bagian yang terinspirasi dari tubuh manusia.

Adapun bagian-bagian yang ada di rumah adat Suku Bugis, sebagai berikut:

Awa Bola: bagian kolong rumah atau kaki merupakan bagian paling bawah rumah.

Ale Bola: bagian rumah yang terdiri atas dinding dan lantai. Bagian ini terletak di antara lantai dan loteng.

Botting Langi: bagian rumah paling atas, yang terdiri dari loteng dan atap rumah.

Sementara itu untuk ruangan di rumah adat ini juga ada tiga macam dengan fungsi yang berbeda. Ruangan tersebut yaitu:

Ruang depan (Lontang Risaliweng) berfungsi untuk menerima tamu, tempat tidur tamu, tempat musyawarah, dan kegiatan lain yang sifatnya umum.

Ruang tengah (Lontang Ritengnga): fungsinya untuk tempat tidur kepala keluarga beserta istri, tempat tidur anak yang belum dewasa, dan ruang makan.

Ruang berlakang (Lontang Rilaleng): berfungsi utnuk tempat tidur lansia dan gadis remaja.

Rumah masyarakat Bugis juga ada tambahan ruang dapur yang ada dibelakang atau samping. Posisi dapur sangat penting sebab berkaitan dengan pelayanan kebutuhan rumah tangga.

Itulah penjelasan sekilas tentang Suku Bugis dan adat istiadat yang dimilikinya. Kekayaan budaya tersebut sudah senantiasa dilestarikan karena menjadi ciri khas serta karakter bangsa.

  • Bimbingan Pembelajaran Tajwid Guru Agama Se-Sulsel, Upaya Gubernur Cetak Pendidik Berkarakter
  • IAIN Parepare All Out Hadapi APT BAN-PT: Rektor Kawal Persiapan Hingga Tuntas
  • Kuliah Umum di STIKes BBM Majene, Wagub Sulbar Paparkan 4 Quick Wins Pembangunan Kesehatan dan SDM
  • Guru SMPN 1 Parepare Widyawati Dinobatkan Tenaga Laboratorium Sekolah Terbaik 1 Tingkat Sulsel
  • Sukses Turnamen Sepak Bola Mini SMPN 4 Parepare, Kadisdikbud Dukung Berlanjut Jadi Tradisi Positif 
  • Dinkes Sulbar Siap Dukung Introduksi Imunisasi Heksavalen Tahun 2026

Laporan:Jannah
Editor:Ruslan Amrullah
TAG #Not#Edukasi#Sejarah Suku Bugis#Bugis#Rumah Adat Bugis#Kerajaan#Baju Bodo
BAGI
REKOMENDASI
KINI
  • 9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus

    9 Kebiasaan Unik Orang yang Tampak Tidak Menua, Ada Membiasakan Tubuh Dingin dan Bergerak Terus

  • Hasil Rapat Tahunan Gerindra Makassar Nyatakan Menolak Keras Budi Arie Bergabung

    Hasil Rapat Tahunan Gerindra Makassar Nyatakan Menolak Keras Budi Arie Bergabung

  • FGD Sinkronisasi Program dan Kegiatan MCH, Kadispar Makassar Sebut Banyak Peluang Ekonomi Kreatif yang Bisa Dimanfaatkan

    FGD Sinkronisasi Program dan Kegiatan MCH, Kadispar Makassar Sebut Banyak Peluang Ekonomi Kreatif yang Bisa Dimanfaatkan

  • Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju

    Dinsos Sulbar Mulai Lakukan Verifikasi Lapangan Calon Penerima Bantuan KUBE Tahap II di Kecamatan Mamuju

  • Jelang HUT Makassar ke-418, DPMPTSP Gelar Rapat Persiapan Pameran

    Jelang HUT Makassar ke-418, DPMPTSP Gelar Rapat Persiapan Pameran

  • Bertandang ke KKP di Jakarta, Gubernur Sulbar Dapat Lampu Hijau untuk 100 Kapal dan 200 Hektare Tambak 

    Bertandang ke KKP di Jakarta, Gubernur Sulbar Dapat Lampu Hijau untuk 100 Kapal dan 200 Hektare Tambak 

  • TOPIK

  • POPULAR

      Program Literasi Al-Quran SMPN 10 Parepare, Murid Aktif Setor Hafalan Juz
    1. Program Literasi Al-Quran SMPN 10 Parepare, Murid Aktif Setor Hafalan Juz
    2. 9 Sifat yang Disukai Banyak Orang Tapi Sulit Didekati, Di Antaranya Sangat Mandiri dan Menghormati Batasan
    3. SMPN 4 Parepare Gagas Turnamen Sepak Bola Mini Antar SD, Ajang Pencarian Bakat  Pesepakbola Muda 
    4. SMAN 4 Parepare Hidupkan Kearifan Lokal dan Semangat Kepahlawanan Melalui Gerakan Literasi Sekolah
    5. Kunjungi SMA di Makassar, Fatmawati Rusdi Beri Edukasi Pencegahan Kekerasan dan Perundungan di Sekolah
  • Dapat berita terbaru dari kami
    contoh: example@email.com
    Ikuti kami di social

artikel
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • SITEMAP

2021 © PT. Artikel Media Nusantara - All Rights Reserved.