• Olahraga
    • Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten
      Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos
      Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa
      Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU
  • News
    • InternationalNasionalMetro
    • Orangtua Berhalangan Hadir, Siswi SMK Minta Bantuan Petugas Damkar untuk Ambilkan Rapor di Sekolah Orangtua Berhalangan Hadir, Siswi SMK Minta Bantuan Petugas Damkar untuk Ambilkan Rapor di Sekolah
      Seleksi Kepala Sekolah Membingungkan dan Menuai Keluhan, DPRD Makassar Minta Klarifikasi Dinas Pendidikan dan BKPSDMD Seleksi Kepala Sekolah Membingungkan dan Menuai Keluhan, DPRD Makassar Minta Klarifikasi Dinas Pendidikan dan BKPSDMD
      Perkuat Mobilitas Antarpulau di Makassar, Pete-pete Laut Layani Pulau Secara Gratis Perkuat Mobilitas Antarpulau di Makassar, Pete-pete Laut Layani Pulau Secara Gratis
      MTF Market Bersama CIMB Niaga Hadirkan Lebih Banyak Event dan Area Makan Seru pada Desember Festive MTF Market Bersama CIMB Niaga Hadirkan Lebih Banyak Event dan Area Makan Seru pada Desember Festive
  • Tekno
    • Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten
      Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos
      Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa
      Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU
  • Ekbis
    • Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten
      Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos
      Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa
      Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU
  • Berita Utama
    • Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten
      Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos
      Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa
      Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU
  • Politik
    • PemiluPartai PolitikPilkada
    • Hadiri Pendidikan Politik dan Bimtek Golkar Makassar, Munafri Tekankan Adaptif Terhadap Perkembangan Zaman Hadiri Pendidikan Politik dan Bimtek Golkar Makassar, Munafri Tekankan Adaptif Terhadap Perkembangan Zaman
      Muswil PKB, Wagub Sulbar Tekankan Peran Strategis Partai dalam Pembangunan Daerah Muswil PKB, Wagub Sulbar Tekankan Peran Strategis Partai dalam Pembangunan Daerah
      Sukses Pemilu 2024 PKS Parepare Raih PKS Sulsel Award, Hasil Rakerwil Fokus K2P2 untuk Pemenangan Pemilu 2029 Sukses Pemilu 2024 PKS Parepare Raih PKS Sulsel Award, Hasil Rakerwil Fokus K2P2 untuk Pemenangan Pemilu 2029
      Terpilih Aklamasi Pimpin Golkar Sulbar, Samsul Mahmud Akan Maksimalkan Seluruh Potensi demi Membesarkan Partai Terpilih Aklamasi Pimpin Golkar Sulbar, Samsul Mahmud Akan Maksimalkan Seluruh Potensi demi Membesarkan Partai
  • Opini
    • Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten
      Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos
      Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa
      Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU
  • Inspirasi
    • Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten
      Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos
      Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa
      Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU
  • Entertain
    • Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten
      Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos
      Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa
      Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU
  • Edukasi
    • Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten
      Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos
      Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa
      Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU
  • Kesehatan
    • Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten
      Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos
      Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa
      Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU
  • Sulsel
    • AjattaparengBosowasiLuwuTorajaBarruSidrapPangkepGowaMarosSinjaiPare-pare
    • Perkuat Silaturahmi Pejuang Subuh, Ratusan Jemaah Majelis Syuhada Parepare Siap Roadshow Safari Salat Subuh di Pinrang Perkuat Silaturahmi Pejuang Subuh, Ratusan Jemaah Majelis Syuhada Parepare Siap Roadshow Safari Salat Subuh di Pinrang
      PPPK Paruh Waktu Pemkot Parepare Resmi Terima SK, Wali Kota Ucapkan Selamat Bekerja, Tunjukkan Kinerja Terbaik PPPK Paruh Waktu Pemkot Parepare Resmi Terima SK, Wali Kota Ucapkan Selamat Bekerja, Tunjukkan Kinerja Terbaik
      A Ardian Tuntaskan Amanah Ketua Pansel Direktur PAM Tirta Karajae: Sebuah Ikhtiar untuk Wujudkan Pelayanan Prima  A Ardian Tuntaskan Amanah Ketua Pansel Direktur PAM Tirta Karajae: Sebuah Ikhtiar untuk Wujudkan Pelayanan Prima 
      Pemilihan Ketua RT, RW di Bacukiki Barat Aman dan Lancar, Warga Antusias Mencoblos Pemilihan Ketua RT, RW di Bacukiki Barat Aman dan Lancar, Warga Antusias Mencoblos
  • Sulbar
    • Bupati Pasangkayu dan Donggala Bertemu, Bahas Tapal Batas Wilayah hingga Kerja Sama Peningkatan PAD Bupati Pasangkayu dan Donggala Bertemu, Bahas Tapal Batas Wilayah hingga Kerja Sama Peningkatan PAD
      Perkuat Peran PKK, Pemprov Sulbar Gelar Pelatihan Kapasitas Pengurus Tingkat Provinsi Perkuat Peran PKK, Pemprov Sulbar Gelar Pelatihan Kapasitas Pengurus Tingkat Provinsi
      Gelar Syukuran, Kabiro Umum Memotivasi PPPK Paruh Agar Semangat Tingkatkan Etos Kerja  Gelar Syukuran, Kabiro Umum Memotivasi PPPK Paruh Agar Semangat Tingkatkan Etos Kerja 
      Gubernur Sulbar Utus Pejabat OPD Serahkan Bantuan Bencana ke Sumbar, Aceh, dan Sumut Gubernur Sulbar Utus Pejabat OPD Serahkan Bantuan Bencana ke Sumbar, Aceh, dan Sumut
  • Foto
    • Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten
      Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos
      Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa
      Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU

Home Not Edukasi

Sejarah Suku Bugis: Masa Kerajaan, Bahasa Hingga Rumah Adatnya

Jannah

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 12:11 WIB


Sejarah Suku Bugis: Masa Kerajaan, Bahasa Hingga Rumah Adatnya

Artis Raisa saat mengenakan bajo bodo, baju adat Bugis.


Artikel.news, Makassar - Di Pulau Sulawesi khususnya di Sulawesi Selatan terkenal suku yang bernama Suku Bugis. Kelompok masyarakat ini ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik untuk dipelajari. 

Bagaimana cerita dibalik masyarakat adat ini? Dilansir dari Katadata.com, Sabtu (9/10/2021), berikut penjelasan lengkapnya.

Asal Usul Suku Bugis

Suku bugis berasal dari Sulawesi. Mengutip dari wajokab.go.id, Bugis merupakan suku yang masuk dalam kategori Deutero Melayu. Kata “Bugis” berasal dari “To Ugi” yang artinya “orang Bugis”.

Penggunaan kata “ugi” mengarah pada La Sattumpugi yang merupakan raja pertama di Kerajaan Cina di Pammana, Kabupaten Wajo. To Ugi bisa juga dimaknai sebagai pengikuti La Sattumpugi. Masyarakat Bugis ini tersebar di Kabupaten Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Sinjai, dan Barru.

Dalam perekmbangannya, Suku Bugis memiliki beberapa kerajaan klasik yang cukup besar. Mengutip di kk.sttbandung.ac.id, berikut ini penjelasan tentang kerajaan yang pernah berkembang di masyarakat Bugis.

1. Kerajaan Bone

Kerajaan ini memiliki sejarah yang cukup panjang dengan diwarani oleh kekecauan dalam waktu yang lama. Di tengah kekacauan tersebut muncul To Manurung.

Kemudian To Manurung atau yang juga dikenal Menurunge ri Matajang akhrinya dilantik sebagai raja. Selama menjalankan pemerintahan, ia dibantu oleh dewan legislatif yang bernama ade pitue. Seiring berkembangnya waktu, kerajaan ini kemudian memperluas wilayah ke utara, selatan, dan barat.

2. Kerajaan Makassar

Pada tahun ke 12, 13, hingga 14 ada kerajaan bernama Gowa, Soppeng, Bone dan Wajo. Keempat kerajaan tersebut mengalami krisis sosial.

Kerajaan Gowa (Makassar) akhirnya mendirikan kerjaan pendamping bernama Kerajaan Tallo. Namun pada akhirnya, Kerajaan Gowa dan Tallo kembali menjadi satu dalam satu payung bernama Kerajaan Makassar (Gowa).

3. Kerajaan Soppeng

Saat terjadi banyak kekacauan, di kerajaan ini muncul dua orang To Manarung. Pertama, perempuan bernama Manurungnge ri Goarie yang kemudian memerintah Soppeng ri Aja.

Kedua, laki-laki bernama La Temmamala Manurungnge ri Sekkanyili yang memerintah Soppeng ri Lau. Kemudian kedua kerajaan tersebut bergabung menjadi Kerajaan Soppeng.

4. Kerajaan Wajo

Kerajaan ini berasal dari komune-komune di berbagai tempat. Dalam perkembangannya, kerajaan ini pernah dipimpin oleh beberapa raja dan pernah mengalami kekosongan kekuasaan. Dari situlah muncul kontrak yang isinya hak kemerdekaan Wajo.

Bahasa Suku Bugis

Komunikasi menjadi hal yang penting bagi makhluk hidup. Komunikasi bisa dilakukan secara lisan atau tulisan. Pada zaman dahulu, Suku Bugis menggunakan dua cara komunikasi tersebut. Secara lisan mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Bugis, sedangkan secara tulisan mereka memiliki aksara sendiri yang bernama Lontara.

Mengutip dari petabahasa.kemdikbud.go.id, bahasa Suku Bugis memiliki banyak dialeg. Berikut ini daftar dialeg yang ada dalam bahasa Bugis:

Dialek Bone
Dialek Pangkep
Dialek Makassar
Dialek Parepare
Dialek Wajo
Dialek Sidenreng Rappang
Dialek Sopeng
Dialek Sinjai
Dialek Pinrang
Dialek Malimpung
Dialek Dentong
Dialek Pattinjo
Dialek Kaluppang
Dialek Maiwa
Dialek Dialek Maroangin
Dialek Wani
Dialek Bugis Kayowa
Dialek Buol Pamoyagon (Bugis Pomayagon)
Dialek Buol Bokat (Bugis Bokat)
Dialek Jambi
Dialek Kalimantan Selatan
Dialek Lampung
Dialek Sulawesi Tenggara
Dialek Bali
Dialek Sulawesi Tengah
Dialek Riau
Dialek Kalimantan Timur

Sedangkan untuk berkomunikasi secara tertulis Suku Bugis menggunakan aksara bernama Lontara. Menurut penjelasan di Jurnal Al–Ulum Volume 12, No. 1, Tahun 2012, aksara ini merupakan manuskrip yang ditulis dengan alat tajam di atas daun lontar. Kemudian ditambah cairan hitam pada bekas goresannya.

Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai awal mula munculnya aksara ini. Namun aksara Lontara muncul di beberapa naskah kuno masyarakat Bugis. Dalam jurnal tersebut juga dijelaskan beberapa naskah kuno yang menjadi bagian dari kebudayaan Bugis.

Lontara Padang: kumpulan amanat orang bijak yang menjadi kaidah dalam kehidupan orag-orang Bugis.

Attoriolong: catatan keturunan raja-raja dengan pengalaman di masa lalu.

Pau-pau ri kadong: cerita rakyat yang brisi legenda dan peristiwa luar biasa.

Di Sulawesi Selatan juga ada dua jenis huruf yang pernah dipakai. Pertama, huruf segi empat atau hurufu sulapak eppa. Kedua, huruf burung-burung atau huruf jangan-jangan.

Setelah Islam datang, tradisi tulis menulis lebih berkembang. masayrakat Bugis kemudian mengenal tulisan dengan aksara Arab – Melayu. Untuk keperluan keagamaan, tulisan kemudian berubah menjadi huruf Arab.

Pakaian Suku Bugis

Tak berhenti sampai di bahasa dan aksara, kebudayaan Suku Bugis juga bisa dilihat dari baju adat yang dimilikinya. Pakaian Suku Bugis bernama baju Bodo.

Baju ini memiliki bentuk seperti baju kurung tanpa jahitan. Pada bagian bawah terbuka sedangkan bagian atas terdapat lubang seukuran kepala tanpa kerah. Bagain depan baju tidak ada kancing atau perekat. Ujung atas sebelah kanan kiri dibuat kubang sat jengkal untuk lengan.

Menurut penjelasan di jurnal Folio 2(1), baju Bodo terdiri dari dua macam yaitu baju yang digunakan untuk sehari-hari dan baju yang digunakan para bangsawan. Berdasarkan warnanya, berikut ini penggunaan baju Bodo.

Baju Bodo untuk Kehidupan Sehari-hari

Anak-anak berusia di bawah 10 tahun: mengenakan baju yang disebut Waju Pella-Pella berwarna kuning gading.

Usia 10 – 14 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna jingga dan merah muda.

Usia 14 – 17 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna jingga dan merah muda, berlapis susun dua.

Usia 17 – 25 tahun: mengenakan warna merah tua, belapis, dan bersusun. Biasanya baju ini juga dikenakan oleh perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak.

Usia 25 – 40 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna hitam.

Baju Bodo untuk Bangsawan

Baju Bodo warna putih dikenakan oleh inang raja atau dukun atau bissu.

Baju Bodo berwarna hijau diguankan dikenakan oleh putri raja. Namun saat ini, baju Bodo warna hijau sering dikenakan di acara pernikahan.

Baju Bodo warna ungu dikenakan untuk janda.

Rumah Adat Suku Bugis

Sama halnya suku lain yang ada di Nusantara, Bugis juga memiiki rumah adat yang menjadi ciri khasnya. Mengutip dari Prosoding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VI 2018, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, dijelaskan bahwa rumah adat Bugis memiliki tiga bagian yang terinspirasi dari tubuh manusia.

Adapun bagian-bagian yang ada di rumah adat Suku Bugis, sebagai berikut:

Awa Bola: bagian kolong rumah atau kaki merupakan bagian paling bawah rumah.

Ale Bola: bagian rumah yang terdiri atas dinding dan lantai. Bagian ini terletak di antara lantai dan loteng.

Botting Langi: bagian rumah paling atas, yang terdiri dari loteng dan atap rumah.

Sementara itu untuk ruangan di rumah adat ini juga ada tiga macam dengan fungsi yang berbeda. Ruangan tersebut yaitu:

Ruang depan (Lontang Risaliweng) berfungsi untuk menerima tamu, tempat tidur tamu, tempat musyawarah, dan kegiatan lain yang sifatnya umum.

Ruang tengah (Lontang Ritengnga): fungsinya untuk tempat tidur kepala keluarga beserta istri, tempat tidur anak yang belum dewasa, dan ruang makan.

Ruang berlakang (Lontang Rilaleng): berfungsi utnuk tempat tidur lansia dan gadis remaja.

Rumah masyarakat Bugis juga ada tambahan ruang dapur yang ada dibelakang atau samping. Posisi dapur sangat penting sebab berkaitan dengan pelayanan kebutuhan rumah tangga.

Itulah penjelasan sekilas tentang Suku Bugis dan adat istiadat yang dimilikinya. Kekayaan budaya tersebut sudah senantiasa dilestarikan karena menjadi ciri khas serta karakter bangsa.

  • Mahasiswa Unhas ber-KKN Tematik di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim di 21 Kelurahan
  • Bawakan Kuliah Umum Pasca Sarjana Universitas Tomakaka, Sekprov Sulbar Apresiasi Pembangunan SDM
  • JAPFA Bersama Unhas Resmikan Kandang Closed House Teaching Farm di Pattallassang Gowa
  • Wisuda ke-6 IAI AL-AZIS: Rektor Imam Prawoto Tekankan Etos Kerja, Motivasi, dan Disiplin untuk SDM Produktif
  • Melalui Skema Beasiswa Kerja Sama, BKD Sulbar Tegaskan Komitmen Peningkatan Kualitas SDM Aparatur
  • Dipimpin Prof Hannani, IAIN Parepare Tembus Akreditasi Unggul BAN-PT dan Naik Level Nasional

Laporan:Jannah
Editor:Ruslan Amrullah
TAG #Not#Edukasi#Sejarah Suku Bugis#Bugis#Rumah Adat Bugis#Kerajaan#Baju Bodo
BAGI
REKOMENDASI
KINI
  • Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten

    Demi Percepatan Penurunan Stunting, Gubernur Sulbar Minta Layanan Rujukan Dibuka di Lima Kabupaten

  • Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos

    Realisasi Belanja Pusat di Sulsel Tembus Rp18 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Bansos

  • Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa

    Rp3 Miliar Per Koperasi! Gubernur Sulbar dan Kajati Kawal Penggunaan Dana Koperasi Desa

  • Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU

    Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU

  • MTF Market ‘December Festive’, Kolaborasi CIMB Niaga Hadirkan Lebih Banyak Event hingga Hadiah Emas Batangan

    MTF Market ‘December Festive’, Kolaborasi CIMB Niaga Hadirkan Lebih Banyak Event hingga Hadiah Emas Batangan

  • Bupati Pasangkayu dan Donggala Bertemu, Bahas Tapal Batas Wilayah hingga Kerja Sama Peningkatan PAD

    Bupati Pasangkayu dan Donggala Bertemu, Bahas Tapal Batas Wilayah hingga Kerja Sama Peningkatan PAD

  • TOPIK

  • POPULAR

      Berkesan HGN dan HUT PGRI, SMPN 4 Parepare Gelar Jalan Sehat dan Apresiasi Guru Purna Bakti
    1. Berkesan HGN dan HUT PGRI, SMPN 4 Parepare Gelar Jalan Sehat dan Apresiasi Guru Purna Bakti
    2. Momentum Desember, Siswa SMPN 10 Parepare Ukir Prestasi Emas di OSI 2 Hingga Gebyar Lomba HGN dan HUT PGRI
    3. Seru, Khidmat dan Bermakna, SMPN 10 Parepare Peringati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI
    4. Kreatif, Siswa SDN 18 Parepare Buat Poster Bertema Lingkungan di Hari Menanam Pohon Indonesia 
    5. CMOS, Inovasi Ekskul Multimedia Guru SMPN 1 Parepare Buat Siswa Kreatif dan Berprestasi 
  • Dapat berita terbaru dari kami
    contoh: example@email.com
    Ikuti kami di social

artikel
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • SITEMAP

2021 © PT. Artikel Media Nusantara - All Rights Reserved.