• Olahraga
    • Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional
      Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi  Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi 
      Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah
      Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran
  • News
    • InternationalNasionalMetro
    • Go Talent Academy Audiensi Bersama Dinas Pariwisata Makassar Go Talent Academy Audiensi Bersama Dinas Pariwisata Makassar
      Kadispar Makassar Terima Kunjungan Dandim 1408 di MCH Kadispar Makassar Terima Kunjungan Dandim 1408 di MCH
      Wali Kota Makassar dan Parepare Hadiri Rakornas Kepegawaian BKN 2025 di Jakarta Wali Kota Makassar dan Parepare Hadiri Rakornas Kepegawaian BKN 2025 di Jakarta
      DPMPTSP Makassar Gelar Bimtek Prosedur Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan Berusaha bagi Pelaku UMKM DPMPTSP Makassar Gelar Bimtek Prosedur Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan Berusaha bagi Pelaku UMKM
  • Tekno
    • Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional
      Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi  Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi 
      Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah
      Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran
  • Ekbis
    • Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional
      Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi  Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi 
      Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah
      Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran
  • Berita Utama
    • Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional
      Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi  Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi 
      Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah
      Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran
  • Politik
    • PemiluPartai PolitikPilkada
    • SC Musda IV Golkar Sulbar Terima Perwakilan Samsul Mahmud Ambil Formulir Pendaftaran di Hari Pertama  SC Musda IV Golkar Sulbar Terima Perwakilan Samsul Mahmud Ambil Formulir Pendaftaran di Hari Pertama 
      20-22 November Pendaftaran Calon Ketua Golkar Sulbar, SC Musda IV Jamin Profesional 20-22 November Pendaftaran Calon Ketua Golkar Sulbar, SC Musda IV Jamin Profesional
      Bahlil Lahadalia Akan Hadiri Musda Golkar Sulbar, DPP Upayakan Musyawarah Mufakat Agar Aklamasi Bahlil Lahadalia Akan Hadiri Musda Golkar Sulbar, DPP Upayakan Musyawarah Mufakat Agar Aklamasi
      Anggota DPRD Mamuju Sugianto Jadi Ketua SC Musda Golkar Sulbar Anggota DPRD Mamuju Sugianto Jadi Ketua SC Musda Golkar Sulbar
  • Opini
    • Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional
      Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi  Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi 
      Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah
      Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran
  • Inspirasi
    • Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional
      Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi  Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi 
      Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah
      Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran
  • Entertain
    • Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional
      Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi  Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi 
      Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah
      Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran
  • Edukasi
    • Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional
      Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi  Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi 
      Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah
      Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran
  • Kesehatan
    • Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional
      Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi  Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi 
      Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah
      Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran
  • Sulsel
    • AjattaparengBosowasiLuwuTorajaBarruSidrapPangkepGowaMarosSinjaiPare-pare
    • FKH dan Pemkot Parepare Bersinergi Bergerak Bersama Aksi Menanam Pohon di Momen HMPI  FKH dan Pemkot Parepare Bersinergi Bergerak Bersama Aksi Menanam Pohon di Momen HMPI 
      Pemkot Parepare Resmi Buka Seleksi Calon Direktur PAM Tirta Karajae, Wali Kota Tegaskan Proses Rekrutmen Transparan Akuntabel dan Objektif  Pemkot Parepare Resmi Buka Seleksi Calon Direktur PAM Tirta Karajae, Wali Kota Tegaskan Proses Rekrutmen Transparan Akuntabel dan Objektif 
      Tepat HKN ke-61, Parepare Raih Penghargaan Kota Sehat dari Gubernur Sulsel  Tepat HKN ke-61, Parepare Raih Penghargaan Kota Sehat dari Gubernur Sulsel 
      Kerja Sama Energi Hijau: Delegasi Jepang Sambangi Parepare Pantau Progres MoU Pengolahan Sampah Kerja Sama Energi Hijau: Delegasi Jepang Sambangi Parepare Pantau Progres MoU Pengolahan Sampah
  • Sulbar
    • Dua Hari Komisi II DPRD Sulbar Rapat Bersama 11 OPD, Bahas Rancangan APBD 2026 Dua Hari Komisi II DPRD Sulbar Rapat Bersama 11 OPD, Bahas Rancangan APBD 2026
      Komisi II DPRD Sulbar Kunjungi DPMPTSP Sulsel, Bahas Penguatan Pengawasan dan Tata Kelola Perizinan Industri Komisi II DPRD Sulbar Kunjungi DPMPTSP Sulsel, Bahas Penguatan Pengawasan dan Tata Kelola Perizinan Industri
      Hadiri Pesta Panen di Desa Kalola, Agus Ambo Djiwa Siap Salurkan Berbagai Bantuan Pertanian Melalui Aspirasi Komisi IV Hadiri Pesta Panen di Desa Kalola, Agus Ambo Djiwa Siap Salurkan Berbagai Bantuan Pertanian Melalui Aspirasi Komisi IV
      Capaian MCSP Baru 63 Persen, Pemprov Sulbar Percepat Langkah Perbaikan Bersama KPK Capaian MCSP Baru 63 Persen, Pemprov Sulbar Percepat Langkah Perbaikan Bersama KPK
  • Foto
    • Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional
      Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi  Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi 
      Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah Kasus SMAN 72 Jakarta Jadi Pembelajaran, Dinas Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah
      Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran Pemprov Sulbar Hadirkan Program Insentif PKB 2025, Ada Keringanam Besar-besaran

Home Not Edukasi

Sejarah Suku Bugis: Masa Kerajaan, Bahasa Hingga Rumah Adatnya

Jannah

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 12:11 WIB


Sejarah Suku Bugis: Masa Kerajaan, Bahasa Hingga Rumah Adatnya

Artis Raisa saat mengenakan bajo bodo, baju adat Bugis.


Artikel.news, Makassar - Di Pulau Sulawesi khususnya di Sulawesi Selatan terkenal suku yang bernama Suku Bugis. Kelompok masyarakat ini ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik untuk dipelajari. 

Bagaimana cerita dibalik masyarakat adat ini? Dilansir dari Katadata.com, Sabtu (9/10/2021), berikut penjelasan lengkapnya.

Asal Usul Suku Bugis

Suku bugis berasal dari Sulawesi. Mengutip dari wajokab.go.id, Bugis merupakan suku yang masuk dalam kategori Deutero Melayu. Kata “Bugis” berasal dari “To Ugi” yang artinya “orang Bugis”.

Penggunaan kata “ugi” mengarah pada La Sattumpugi yang merupakan raja pertama di Kerajaan Cina di Pammana, Kabupaten Wajo. To Ugi bisa juga dimaknai sebagai pengikuti La Sattumpugi. Masyarakat Bugis ini tersebar di Kabupaten Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Sinjai, dan Barru.

Dalam perekmbangannya, Suku Bugis memiliki beberapa kerajaan klasik yang cukup besar. Mengutip di kk.sttbandung.ac.id, berikut ini penjelasan tentang kerajaan yang pernah berkembang di masyarakat Bugis.

1. Kerajaan Bone

Kerajaan ini memiliki sejarah yang cukup panjang dengan diwarani oleh kekecauan dalam waktu yang lama. Di tengah kekacauan tersebut muncul To Manurung.

Kemudian To Manurung atau yang juga dikenal Menurunge ri Matajang akhrinya dilantik sebagai raja. Selama menjalankan pemerintahan, ia dibantu oleh dewan legislatif yang bernama ade pitue. Seiring berkembangnya waktu, kerajaan ini kemudian memperluas wilayah ke utara, selatan, dan barat.

2. Kerajaan Makassar

Pada tahun ke 12, 13, hingga 14 ada kerajaan bernama Gowa, Soppeng, Bone dan Wajo. Keempat kerajaan tersebut mengalami krisis sosial.

Kerajaan Gowa (Makassar) akhirnya mendirikan kerjaan pendamping bernama Kerajaan Tallo. Namun pada akhirnya, Kerajaan Gowa dan Tallo kembali menjadi satu dalam satu payung bernama Kerajaan Makassar (Gowa).

3. Kerajaan Soppeng

Saat terjadi banyak kekacauan, di kerajaan ini muncul dua orang To Manarung. Pertama, perempuan bernama Manurungnge ri Goarie yang kemudian memerintah Soppeng ri Aja.

Kedua, laki-laki bernama La Temmamala Manurungnge ri Sekkanyili yang memerintah Soppeng ri Lau. Kemudian kedua kerajaan tersebut bergabung menjadi Kerajaan Soppeng.

4. Kerajaan Wajo

Kerajaan ini berasal dari komune-komune di berbagai tempat. Dalam perkembangannya, kerajaan ini pernah dipimpin oleh beberapa raja dan pernah mengalami kekosongan kekuasaan. Dari situlah muncul kontrak yang isinya hak kemerdekaan Wajo.

Bahasa Suku Bugis

Komunikasi menjadi hal yang penting bagi makhluk hidup. Komunikasi bisa dilakukan secara lisan atau tulisan. Pada zaman dahulu, Suku Bugis menggunakan dua cara komunikasi tersebut. Secara lisan mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Bugis, sedangkan secara tulisan mereka memiliki aksara sendiri yang bernama Lontara.

Mengutip dari petabahasa.kemdikbud.go.id, bahasa Suku Bugis memiliki banyak dialeg. Berikut ini daftar dialeg yang ada dalam bahasa Bugis:

Dialek Bone
Dialek Pangkep
Dialek Makassar
Dialek Parepare
Dialek Wajo
Dialek Sidenreng Rappang
Dialek Sopeng
Dialek Sinjai
Dialek Pinrang
Dialek Malimpung
Dialek Dentong
Dialek Pattinjo
Dialek Kaluppang
Dialek Maiwa
Dialek Dialek Maroangin
Dialek Wani
Dialek Bugis Kayowa
Dialek Buol Pamoyagon (Bugis Pomayagon)
Dialek Buol Bokat (Bugis Bokat)
Dialek Jambi
Dialek Kalimantan Selatan
Dialek Lampung
Dialek Sulawesi Tenggara
Dialek Bali
Dialek Sulawesi Tengah
Dialek Riau
Dialek Kalimantan Timur

Sedangkan untuk berkomunikasi secara tertulis Suku Bugis menggunakan aksara bernama Lontara. Menurut penjelasan di Jurnal Al–Ulum Volume 12, No. 1, Tahun 2012, aksara ini merupakan manuskrip yang ditulis dengan alat tajam di atas daun lontar. Kemudian ditambah cairan hitam pada bekas goresannya.

Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai awal mula munculnya aksara ini. Namun aksara Lontara muncul di beberapa naskah kuno masyarakat Bugis. Dalam jurnal tersebut juga dijelaskan beberapa naskah kuno yang menjadi bagian dari kebudayaan Bugis.

Lontara Padang: kumpulan amanat orang bijak yang menjadi kaidah dalam kehidupan orag-orang Bugis.

Attoriolong: catatan keturunan raja-raja dengan pengalaman di masa lalu.

Pau-pau ri kadong: cerita rakyat yang brisi legenda dan peristiwa luar biasa.

Di Sulawesi Selatan juga ada dua jenis huruf yang pernah dipakai. Pertama, huruf segi empat atau hurufu sulapak eppa. Kedua, huruf burung-burung atau huruf jangan-jangan.

Setelah Islam datang, tradisi tulis menulis lebih berkembang. masayrakat Bugis kemudian mengenal tulisan dengan aksara Arab – Melayu. Untuk keperluan keagamaan, tulisan kemudian berubah menjadi huruf Arab.

Pakaian Suku Bugis

Tak berhenti sampai di bahasa dan aksara, kebudayaan Suku Bugis juga bisa dilihat dari baju adat yang dimilikinya. Pakaian Suku Bugis bernama baju Bodo.

Baju ini memiliki bentuk seperti baju kurung tanpa jahitan. Pada bagian bawah terbuka sedangkan bagian atas terdapat lubang seukuran kepala tanpa kerah. Bagain depan baju tidak ada kancing atau perekat. Ujung atas sebelah kanan kiri dibuat kubang sat jengkal untuk lengan.

Menurut penjelasan di jurnal Folio 2(1), baju Bodo terdiri dari dua macam yaitu baju yang digunakan untuk sehari-hari dan baju yang digunakan para bangsawan. Berdasarkan warnanya, berikut ini penggunaan baju Bodo.

Baju Bodo untuk Kehidupan Sehari-hari

Anak-anak berusia di bawah 10 tahun: mengenakan baju yang disebut Waju Pella-Pella berwarna kuning gading.

Usia 10 – 14 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna jingga dan merah muda.

Usia 14 – 17 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna jingga dan merah muda, berlapis susun dua.

Usia 17 – 25 tahun: mengenakan warna merah tua, belapis, dan bersusun. Biasanya baju ini juga dikenakan oleh perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak.

Usia 25 – 40 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna hitam.

Baju Bodo untuk Bangsawan

Baju Bodo warna putih dikenakan oleh inang raja atau dukun atau bissu.

Baju Bodo berwarna hijau diguankan dikenakan oleh putri raja. Namun saat ini, baju Bodo warna hijau sering dikenakan di acara pernikahan.

Baju Bodo warna ungu dikenakan untuk janda.

Rumah Adat Suku Bugis

Sama halnya suku lain yang ada di Nusantara, Bugis juga memiiki rumah adat yang menjadi ciri khasnya. Mengutip dari Prosoding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VI 2018, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, dijelaskan bahwa rumah adat Bugis memiliki tiga bagian yang terinspirasi dari tubuh manusia.

Adapun bagian-bagian yang ada di rumah adat Suku Bugis, sebagai berikut:

Awa Bola: bagian kolong rumah atau kaki merupakan bagian paling bawah rumah.

Ale Bola: bagian rumah yang terdiri atas dinding dan lantai. Bagian ini terletak di antara lantai dan loteng.

Botting Langi: bagian rumah paling atas, yang terdiri dari loteng dan atap rumah.

Sementara itu untuk ruangan di rumah adat ini juga ada tiga macam dengan fungsi yang berbeda. Ruangan tersebut yaitu:

Ruang depan (Lontang Risaliweng) berfungsi untuk menerima tamu, tempat tidur tamu, tempat musyawarah, dan kegiatan lain yang sifatnya umum.

Ruang tengah (Lontang Ritengnga): fungsinya untuk tempat tidur kepala keluarga beserta istri, tempat tidur anak yang belum dewasa, dan ruang makan.

Ruang berlakang (Lontang Rilaleng): berfungsi utnuk tempat tidur lansia dan gadis remaja.

Rumah masyarakat Bugis juga ada tambahan ruang dapur yang ada dibelakang atau samping. Posisi dapur sangat penting sebab berkaitan dengan pelayanan kebutuhan rumah tangga.

Itulah penjelasan sekilas tentang Suku Bugis dan adat istiadat yang dimilikinya. Kekayaan budaya tersebut sudah senantiasa dilestarikan karena menjadi ciri khas serta karakter bangsa.

  • Pimpin Pelantikan Pengurus OSIS, Hartono Ungkap SMPN 4 Parepare Kini Jadi Sekolah Maju, Diminati dan Berprestasi 
  • Guru SMAN 1 Luwu Utara Kembali Aktif sebagai ASN setelah Terima Rehabilitasi Presiden
  • Hari Kesadaran Nasional, SMPN 10 Parepare Semangat Upacara, Aksi Nyata Guru Hingga Siswa Terima Penghargaan 
  • SMPN 9 Parepare Komitmen Implementasikan SPMI Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan Berkelanjutan 
  • SMPN 4 Parepare Bersama Komite Komitmen Majukan Sekolah Lewat Implementasi SPMI  
  • Dispar Makassar Dampingi Wali Kota Beri Orasi Ilmiah Terkait Ekonomi Kreatif pada Wisuda Polmedia 

Laporan:Jannah
Editor:Ruslan Amrullah
TAG #Not#Edukasi#Sejarah Suku Bugis#Bugis#Rumah Adat Bugis#Kerajaan#Baju Bodo
BAGI
REKOMENDASI
KINI
  • SC Musda IV Golkar Sulbar Terima Perwakilan Samsul Mahmud Ambil Formulir Pendaftaran di Hari Pertama 

    SC Musda IV Golkar Sulbar Terima Perwakilan Samsul Mahmud Ambil Formulir Pendaftaran di Hari Pertama 

  • Go Talent Academy Audiensi Bersama Dinas Pariwisata Makassar

    Go Talent Academy Audiensi Bersama Dinas Pariwisata Makassar

  • Kadispar Makassar Terima Kunjungan Dandim 1408 di MCH

    Kadispar Makassar Terima Kunjungan Dandim 1408 di MCH

  • FKH dan Pemkot Parepare Bersinergi Bergerak Bersama Aksi Menanam Pohon di Momen HMPI 

    FKH dan Pemkot Parepare Bersinergi Bergerak Bersama Aksi Menanam Pohon di Momen HMPI 

  • Dua Hari Komisi II DPRD Sulbar Rapat Bersama 11 OPD, Bahas Rancangan APBD 2026

    Dua Hari Komisi II DPRD Sulbar Rapat Bersama 11 OPD, Bahas Rancangan APBD 2026

  • Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional

    Dinkes Sulbar Terima Kunjungan JER KIA-Kespro Kemenkes RI, Dalam Rangka Review Nasional

  • TOPIK

  • POPULAR

      SMPN 4 Parepare Bersama Komite Komitmen Majukan Sekolah Lewat Implementasi SPMI  
    1. SMPN 4 Parepare Bersama Komite Komitmen Majukan Sekolah Lewat Implementasi SPMI  
    2. Program Literasi Al-Quran SMPN 10 Parepare, Murid Aktif Setor Hafalan Juz
    3. SMPN 4 Parepare Gagas Turnamen Sepak Bola Mini Antar SD, Ajang Pencarian Bakat  Pesepakbola Muda 
    4. SMAN 4 Parepare Hidupkan Kearifan Lokal dan Semangat Kepahlawanan Melalui Gerakan Literasi Sekolah
    5. Sukses Turnamen Sepak Bola Mini SMPN 4 Parepare, Kadisdikbud Dukung Berlanjut Jadi Tradisi Positif 
  • Dapat berita terbaru dari kami
    contoh: example@email.com
    Ikuti kami di social

artikel
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • SITEMAP

2021 © PT. Artikel Media Nusantara - All Rights Reserved.