Jumat, 14 Maret 2025 - 12:59 WIB
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid menerima audiens perdana pengurus Dewan Pendidikan Kota (DPK) Parepare. Audiens berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Parepare, Jumat (14/3/2025), yang turut dihadiri oleh Sekda Muh Husni Syam, Staf Ahli Noldy Yosep Rengkuan, Kepala Disdikbud HM Makmur, Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Plt Inspektur Agussalim, dan jajaran terkait lainnya.
Artikel.news, Parepare -- Wali Kota Parepare, Tasming Hamid menerima audiens perdana pengurus Dewan Pendidikan Kota (DPK) Parepare. Audiens berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Parepare, Jumat (14/3/2025), yang turut dihadiri oleh Sekda Muh Husni Syam, Staf Ahli Noldy Yosep Rengkuan, Kepala Disdikbud HM Makmur, Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Plt Inspektur Agussalim, dan jajaran terkait lainnya.
Ketua DPK Parepare, Dr H Parman Parid yang memimpin jajarannya audiens, di antaranya Sekretaris DPK Dr H Muh Dahlan, Bendahara Hj Jumiyati Sudjono, dan para anggota DPK.
Di hadapan Wali Kota, Parman Parid menyampaikan beberapa hal terkait agenda dan program kerja DPK, serta masalah pendidikan lainnya.
Di antaranya Parman menyampaikan tentang peran, tugas dan fungsi DPK sesuai diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Parman juga menyampaikan rencana kegiatan terdekat DPK yakni Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Terfavorit Parepare pilihan masyarakat. Kegiatan ini rencananya dilaunching pada pertengahan Maret 2025. Setelah itu melalui beberapa tahapan penilaian, dan puncaknya pemberian anugerah penghargaan kepada pemenang Guru dan Kepala Sekolah Terfavorit tepat pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025.
"Yang turut menjadi bahasan serius, Bapak Wali Kota meminta atensi terhadap PPDB (penerimaan peserta didik baru). Dan DPK diminta ikut mengawal agar pelaksanaan PPDB transparan, akuntabel, dan adil," kata Parman.
Akademisi Universitas Muhammadiyah Parepare ini juga mengungkapkan rencana Wali Kota melakukan rotasi guru SD dan SMP di Parepare. Langkah ini dilakukan supaya ada pemerataan mutu guru. "Bapak Wali Kota ingin supaya jangan ada guru bermutu yang menumpuk pada satu sekolah saja, sementara sekolah lainnya kekurangan guru bermutu," ungkap Parman.
Selaku Ketua DPK, Parman mengapresiasi positif rencana Wali Kota, karena dampak rotasi itu akan menciptakan pemerataan guru berkualitas di Parepare. "Pemerataan mutu guru ini sudah 20 tahun diperjuangkan oleh DPK, dan ternyata sejalan dengan kebijakan Bapak Wali Kota saat ini. Karena kebijakan pemerataan mutu guru ini memang harus mendapat dukungan kuat dari pimpinan tertinggi dan para pemangku kepentingan," tegas Parman.
Parman yang juga mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parepare turut mendiskusikan dengan Wali Kota tentang perlunya Perwali untuk DPK dan Komite Sekolah.
Itu karena Perda Pendidikan yang sudah diputuskan bersama DPRD dan Pemkot Parepare butuh penguatan Perwali untuk peran dan fungsi DPK dan Komite Sekolah. "Bapak Wali Kota meminta langsung DPK untuk segera mengkonsultasikan masalah Perwali ini ke Bagian Hukum," tandas Parman yang merupakan mantan Ketua Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Parepare.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |