Kamis, 13 Februari 2025 - 12:40 WIB
PT Anugerah Jasa Otorita, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang aplikasi layanan transportasi berbasis online, layanan tagihan (multy biller) dan layanan pemasaran produk (merchan & market place) barang dan jasa hasil karya Putra Muhammadiyah mirip Gojek, Grab dan Maxim, Shopee, Lazada, Dana, dan lain-lain, mengadakan pembekalan kepada Pimpinan Daerah 132 Tapak Suci Putra Muhammadiyah (PIMDA TSPM), melalui sebuah zoom meeting yang dihadiri oleh 37 orang.
Artikel.news, Parepare -- PT Anugerah Jasa Otorita, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang aplikasi layanan transportasi berbasis online, layanan tagihan (multy biller) dan layanan pemasaran produk (merchan & market place) barang dan jasa hasil karya Putra Muhammadiyah mirip Gojek, Grab dan Maxim, Shopee, Lazada, Dana, dan lain-lain, mengadakan pembekalan kepada Pimpinan Daerah 132 Tapak Suci Putra Muhammadiyah (PIMDA TSPM), melalui sebuah zoom meeting yang dihadiri oleh 37 orang.
H. Ruslin salah seorang pendekar dan juga Ketua Pimda Tapak Suci Enrekang mengatakan, Kabupaten Enrekang merupakan daerah kaya akan sumber daya alam yang melimpah. Namun dalam fenomena yang nampak pertokoan UMKM (retail, pakaian jadi dan pasar rakyat) semakin sepi dari waktu ke waktu.
Menghadapi eskalasi geoekonomi global nampaknya pelaku ekonomi kerakyatan/UMKM lokal dan Koperasi terus menghadapi turbulensi hebat mengguncang kehidupan ekonomi dan semakin tergerus hingga sulit bersaing. Ini sebagai dampak hadirnya berbagai aplikasi, seperti Grab, Gojek, Maxim, Shopee, Dana, Gopay, Alibaba Lapak China, Lazada, dan lain-lain.
Kesemuanya adalah produk luar membuat produk lokal sulit bersaing. Akibatnya, banyak dana yang mengalir keluar daerah, pasar jadi lesu dan tidak sedikit Koperasi terpaksa menutup sebahagian usahanya.
Fenomena ini menimbulkan keresahan yang amat dalam, sehingga menggugah inspirasi Putra TSPM, bangkit memainkan peran dengan melahirkan sebuah aplikasi karya Bumi Putera dengan upaya MENSTABILISASI HARGA dan PENYANGGAH mengalir derasnya DANA ke luar negeri.
"Dengan memberi solusi MUDAH DAN MURAH, serta berbagai keunggulan dari produk luar yang mendahului," ungkap Amran, Konsultan Usaha Ajpar.
Aplikasi AJPAR terus berupaya untuk memperkenalkan dan membumikan
di seluruh Indonesia. Salah satu langkah terbaru adalah dengan Pembekalan Melalui Dialog Entrepreneur bertema "Perspektif Kemandirian dalam Berkegiatan". Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai pentingnya kemandirian dalam setiap kegiatan.
Dengan menggunakan aplikasi AJPAR, dapat dirasakan betapa mudah dan murahnya bertransaksi dalam pemenuhan kebutuhan. Seperti transaksi antar bank hanya Rp1.500, antara sesama Rp 0. Beli token listrik mendapat cashback Rp2.500. Beli pulsa/ data/ top up game semuanya di bawah harga.
Pemasarkan produk melalui aplikasi merchant semua gratis. Bayar tagihan multy finance, top up e-tol, antar jemput motor dan mobil, driver hanya potongan admin 8 - 11%, sementara lainnya 22-33%. Ini dengan harapan dana yang tersisa tersebut dapat kembali bergulir di daerah untuk menggairahkan ekonomi kerakyatan.
"Melalui dialog Perspektif Kemandirian Dalam Berkegiatan, AJPAR akan memberikan dana pembinaan kepada setiap PIMDA minimal Rp42.000.000 per tahun, secara terus menerus. Dan bagi siswa dan kader secara individu Rp4.500.000 per bulan. Ini tentu saja menjadi potensi baru memajukan kegiatan pembinaan Tapak Suci," ungkap Suryanti, S.Pd, Devisi Keuangan Ajpar.
Sesi zoom meeting ini dilakukan dengan 4 tahapan yakni penjelasan filosopi, pembekalan teknis dan simulasi, dan demontstrasi penggunaan aplikasi AJPAR, serta diselingi dengan tanya jawab yang dipandu oleh Dr H Ibrahim Fattah SH MH.
Kegiatan diikuti dengan antusiasme tinggi dari 37 peserta yang merupakan perwakilan dari Pimda 132 Enrekang.
Laporan | : | Hestiana |
Editor | : | Ruslan Amrullah |