Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:48 WIB
Dewan Pendidikan Kota (DPK) Parepare melaksanakan Rapat Kerja (Raker) 2025 yang berlangsung di Gazzaz Cafe and Resto, Parepare, Sabtu (18/1/2025).
Artikel.news, Parepare -- Dewan Pendidikan Kota (DPK) Parepare melaksanakan Rapat Kerja (Raker) 2025 yang berlangsung di Gazzaz Cafe and Resto, Parepare, Sabtu (18/1/2025).
Raker dibuka resmi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, HM Makmur, dan dihadiri lengkap oleh 11 Anggota DPK Parepare sebagai peserta, peninjau oleh Ketua PGRI Parepare, Ketua MKKS, K3S dan IGTKI Parepare.
Ketua DPK Parepare, Dr H Parman Parid dalam kesempatan itu mengatakan, Raker bertujuan untuk merumuskan program kerja DPK pada 2025 yang terarah dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan di daerah.
"Raker juga untuk memperkuat sinergi antara Dewan Pendidikan, pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mendukung kebijakan pendidikan. Serta mengidentifikasi tantangan dan peluang pendidikan di Kota Parepare, hingga merumuskan solusi inovatif," kata Parman yang juga akademisi Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare.
Raker juga membahas beberapa isu terkini pendidikan. Di antaranya tentang kekerasan pada lembaga pendidikan yang perlu mendapatkan penanganan serius. Maraknya lembaga pendidikan keagamaan (pesantren) yang beroperasi tanpa izin sehingga perlu mendapat pengawasan pihak terkait.
"Perlindungan guru juga perlu mendapatkan perhatian sehingga kasus kriminalisasi guru tidak mudah terjadi," ungkap Parman.
Masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi yang masih kontroversial juga menjadi pembahasan, sehingga didorong perlu penanganan yang transparan dan akuntabel.
Parman menekankan, melalui tema “Menguatkan Peran Dewan Pendidikan sebagai Mitra Strategis Pemerintah dan Masyarakat”, Rapat Kerja DPK ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas Dewan Pendidikan dalam menjalankan fungsi strategisnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membangun sinergi antara Dewan Pendidikan, pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, sekaligus menyusun program kerja yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan lokal.
"Tema ini menegaskan pentingnya Dewan Pendidikan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat untuk menghadirkan solusi konkret bagi tantangan pendidikan yang dihadapi. Melalui rapat kerja ini, diharapkan lahir langkah-langkah strategis yang tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat kolaborasi yang mampu mendukung pembangunan pendidikan yang lebih baik, berdaya saing, dan berkeadilan," tegas Parman.
Mantan Ketua Umum KONI Parepare ini berharap, hasil dari Raker, DPK memiliki program kerja yang jelas dan terukur untuk mendukung visi pendidikan di Parepare. Meningkatkan koordinasi internal dan eksternal dalam pelaksanaan tugas dan fungsi. Mendapatkan masukan strategis dalam penyusunan kebijakan pendidikan yang efektif dan inklusif. Menguatkan kolaborasi dengan Dewan Pendidikan sebagai mitra strategis. Memperoleh manfaat langsung dari program-program yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
"DPK diharapkan terlibat secara aktif dalam proses pengembangan pendidikan di Parepare. Serta memperluas peluang kerja sama melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) di bidang pendidikan," tandas Parman.
Dalam Raker ini terdapat tiga komisi. Masing-masing Komisi Bidang Kebijakan dan Advokasi. Komisi Bidang Kemitraan dan Inovasi. Serta Komisi Bidang Pengawasan dan Organisasi.
Laporan | : | Hestiana |
Editor | : | Ruslan Amrullah |