Kamis, 11 Agustus 2022 - 13:34 WIB
Ilustrasi senjata tajam
Artikel news, Sinjai -- Seorang pria inisial I di Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat membunuh mertuanya bernama Hasan (52). Pria 32 tahun itu nekat menghabisi nyawa mertuanya karena menuding jika dirinya akan memisahkannya dengan sang istri.
Kapolsek Sinjai Borong Iptu Sasmito menuturkan bahwa pelaku I tersulut emosi karena curiga jika mertuanya akan memisahkan dia dengan istrinya.
"Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku diduga marah dan dendam sama mertuanya. Kemarahan itu timbul dari rasa curiga kalau mertuanya ini mau memisahkan dirinya dan istrinya," ungkap Sasmito saat dimintai konfirmasi, Kamis (11/8/2022).
Sasmito menjelaskan, bahwa peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kampung Paniki Dusun Bolalangiri, Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong, pada Senin 8 Agustus 2022. Saat itu, sekitar pukul 09.45 Wita pelaku mendatangi mertuanya sambil menenteng parang.
Setibanya di lokasi itu, pelaku tanpa banyak kata langsung membacok mertuanya yang sedang memasak gula aren. Namun, upayanya sempat mendapat perlawanan sehingga keduanya terlibat duel.
"Jadi mereka sempat duel, karena mertuanya ini melakukan perlawanan saat diserang. Namun akhirnya sang mertua ini kalah duel dan berujung meninggal terbacok," ungkapnya
Sasmito menyebut jika motif pelaku menganiaya karena dipicu persoalan cekcok yang terjadi antara pelaku I dan istrinya N. Informasi dari keluarga mereka jika keduanya sudah pisah ranjang selama tiga minggu. Kendati begitu, dugaan kuat, jika pelaku ini kesal dengan mencurigai mertuanya turut serta ingin memisahkan dirinya dan sang istri.
"Motif penganiayaan berujung pembunuhan ini diduga karena emosi dari kecurigaan. Pelaku ini menuding korban lah penyebab mereka pisah," bebernya
Sasmito menambhkan, bahwa selain pengaruh kecurigaan, pelaku juga mengalami depresi karena pisah ranjang dengan istrinya. Sehingga pelaku tinggal sementara di rumah orang tuanya di Dusun Bihulo, Desa Bonto Lempangan, Kecamatan Sinjai Barat. Sedangkan istrinya tinggal di rumah salah satu saudaranya lantaran ditekan dan diancam mau dibunuh oleh suaminya.
"Dugaan kita juga pelaku ini di bawa pengaruh depresi karena pisah dengan istrinya," katanya.
Hingga kini, kata Sasmito, pelaku I telah sementara diamankan di Mapolres Sinjai guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Kemudian di lain sisi, pihaknya akan memanggil kedua belah pihak keluarga untuk duduk bersama agar kasus keributan itu tidak berlanjut di keluarga yang lain.
"Pelaku sudah diamankan di Polres Sinjai untuk menjalani pemeriksaan. Jadi selain itu, kami juga dari kepolisian melakukan upaya penggalangan, mengajak keluarga korban dan pelaku duduk bersama, pendekatan agar masalah tersebut tidak berkembang," terangnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |