Jumat, 18 April 2025 - 22:40 WIB
Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa bersama Wakil Bupati Herny Agus menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Pasangkayu di gedung DPRD Pasangkayu, melalui Rapat Paripurna DPRD Pasangkayu, Jumat (18/4/2025).
Artikel.news, Pasangkayu - Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa bersama Wakil Bupati Herny Agus menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Pasangkayu di gedung DPRD Pasangkayu, melalui Rapat Paripurna DPRD Pasangkayu, Jumat (18/4/2025).
Mengusung tema “Indahnya Persatuan dalam Keberagaman”, momentum ini menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang daerah sejak ditetapkan sebagai daerah otonom.
Sidang paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Pasangkayu Irfandi Yaumil, dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Pasangkayu.
Hadir Ketua Komite Aksi Percepatan Pembentukan Kabupaten Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI, serta sejumlah pejuang pembentukan Kabupaten Pasangkayu lainnya.
Hadir para anggota DPRD Pasangkayu, jajaran Forkopimda, Sekda Pasangkayu, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, serta tokoh masyarakat lintas etnis dan profesi.
Dalam sambutannya, Bupati Yaumil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus merawat semangat persatuan dan menghargai keberagaman sebagai kekuatan utama daerah.
Ia pun berharap, semoga momentum ini semakin memperkuat kebersamaan dan semangat membangun Kabupaten Pasangkayu yang lebih maju dan sejahtera.
Menurut Yaumil, 22 tahun bukanlah waktu yang singkat. Sejak penetapan Pasangkayu sebagai daerah otonom melalui UU Nomor 7 Tahun 2003, kita telah menapaki perjalanan panjang.
"Kita patut bangga karena Pasangkayu tumbuh menjadi daerah yang maju, khususnya dalam aspek ekonomi,” ujarnya.
Ia menegaskan, peringatan HUT bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk mengenang jasa para pendiri dan pejuang daerah yang telah meletakkan fondasi kemajuan Pasangkayu.
Puncak perayaan digelar secara sederhana namun penuh makna. Nuansa keberagaman tercermin dari busana adat yang dikenakan para peserta, mewakili berbagai etnis yang hidup harmonis di Pasangkayu.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |