Jumat, 18 April 2025 - 22:11 WIB
Artikel.news, Pasangkayu - DPRD Kabupaten Pasangkayu menggelar Sidang Paripurna DPRD dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Pasangkayu, di gedung DPRD Pasangkayu, Jumat (18/4/2025).
Mengusung tema “Indahnya Persatuan dalam Keberagaman”, momentum ini menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang daerah sejak ditetapkan sebagai daerah otonom.
Sidang paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Pasangkayu Irfandi Yaumil, dan dihadiri Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa bersama Wakil Bupati Herny Agus.
Hadir Ketua Komite Aksi Percepatan Pembentukan Kabupaten Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI, serta sejumlah pejuang pembentukan Kabupaten Pasangkayu lainnya.
Hadir para anggota DPRD Pasangkayu, jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK Pasangkayu, Sekda Pasangkayu, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, serta tokoh masyarakat lintas etnis dan profesi.
Dalam sambutannya, ketua DPRD menegaskan bahwa momentum peringatan ini harus dimanfaatkan untuk merefleksikan perjalanan pembangunan daerah dan memperbaharui komitmen bersama dalam mendorong kemajuan Pasangkayu.
“Kita tidak boleh melupakan sejarah. Setiap capaian yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pendahulu. Kini, tugas kita adalah melanjutkan dan menyempurnakan apa yang telah mereka rintis,” pesan Irfandi.
Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Pasangkayu lahir bersamaan dengan Kabupaten Luwu Timur di Sulsel. Ini menjadi bagian penting dari sejarah pemekaran wilayah di Sulawesi Barat.
Sedangkan Bupati Yaumil Ambo Djiwa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus merawat semangat persatuan dan menghargai keberagaman sebagai kekuatan utama daerah.
“22 tahun bukanlah waktu yang singkat. Sejak penetapan Pasangkayu sebagai daerah otonom melalui UU Nomor 7 Tahun 2003, kita telah menapaki perjalanan panjang. Kita patut bangga karena Pasangkayu tumbuh menjadi daerah yang maju, khususnya dalam aspek ekonomi,” ucap bupati.
Ia menegaskan, peringatan HUT bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk mengenang jasa para pendiri dan pejuang daerah yang telah meletakkan fondasi kemajuan Pasangkayu.
Puncak perayaan digelar secara sederhana namun penuh makna. Nuansa keberagaman tercermin dari busana adat yang dikenakan para peserta, mewakili berbagai etnis yang hidup harmonis di Pasangkayu.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |