Rabu, 31 Maret 2021 - 22:26 WIB
Pemkab Pasangkayu menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2020 ke DPRD Pasangkayu. LKPj tersebut diserahkan Wakil Bupati (Wabup) Herny Agus, dalam sidang paripurna yang digelar pada Rabu (31/3/2021).
Artikel.news, Pasangkayu -- Pemkab Pasangkayu menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2020 ke DPRD Pasangkayu. LKPj tersebut diserahkan Wakil Bupati (Wabup) Herny Agus, dalam sidang paripurna yang digelar pada Rabu (31/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Herny Agus mengungkapkan LKPj 2020 secara garis besar memuat beberapa hal terkait pelaksanaan pemerintahan pada tahun 2020 lalu.
Di antaranya, target pendapatan sebesar Rp829 miliar lebih, terealisasi sebesar Rp828 miliar lebih. Meliputi target PAD sebesar Rp40 miliar lebih, terealisasi Rp39 miliar lebih. Dana transfer Rp793 miliar lebih, terealisasi Rp794 miliar lebih. Lain-lain pendapatan daerah ditarget Rp27 miliar lebih, terealisasi Rp26 miliar lebih.
Sementara relaisasi belanja, ditarget Rp815 miliar lebih, terealisasi Rp727 miliar lebih. Meliputi, belanja operasional ditarget sebesar Rp498 miliar, terealisasi sebesar Rp478 miliar. Belanja modal ditarget Rp237 miliar lebih, terealisasi Rp225 miliar. Belanja tak terduga Rp78 miliar lebih, terealisasi Rp23 miliar lebih. Belanja transfer dana desa dan alokasi dana desa ditarget Rp94 miliar lebih, terealisasi Rp94 miliar lebih.
Herny menambahkan, upaya-upaya yang dilakukan pemkab dalam rangka pencapaian pendapatan daerah di tengah pandemi pada tahun 2020, di antaranya meningkatkan kepatuhan pajak melalui pemeriksaan dan penyidikan, dan meningkatkan penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang memadai.
"Juga mengoptimalkan penerimaan DBH PBB, BPHTB, sektor PKB, PPB bagian pemerintah pusat, PPH dan SDA, serta memberikan insektif pajak, berupa penghentian dan penundaan pembayaran pajak dan retribusi daerah" jelas Herny, dikutip dari Pasangkayukab.go.id.
Secara keseluruhan pengelolaan pendapatan daerah tahun 2020, menunjukan kinerja yang baik, namun disisi lain jumlah realisasi sedikit berkurang dari tahun 2019 dikarenakan adanya pandemi covid-19.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |