Senin, 29 April 2024 - 21:05 WIB
Artikel.news, Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjadi tamu dalam podcast RRI Mamuju yang juga disiarkan secara live streaming, Senin (29/4/2024).
Acara podcast tersebut mengangkat topik Membangun Kemitraan dan Cabang UMKM.
Pada kesempatan ini Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya bagi pelaku usaha di Sulbar terkait pengembangan UMKM.
Menurut Prof Zudan, permasalahan UMKM di Indonesia pada umumnya sama, yakni SDM, modal, jaringan, dan pemasaran.
Lebih lanjut Sestama BNPP ini menjelaskan, dibutuhkan SDM yang tangguh serta mindset yang bagus, yaitu melihat berbagai peluang atas potensi yang dimiliki daerah.
"Harus berpikir ke usaha lainnya. Merintis UMKM yang kuat butuh SDM yang kuat, SDM yang tangguh. Pertama mindset diperbaiki, SDM harus memiliki cara pandang yang bagus," kata Prof. Zudan.
Terkait modal, itu dapat diperoleh dari bantuan pemerintah, swasta, atau perbankan.
"Pemda memberikan hibah ke berbagai usaha usaha yang diajukan satu tahun sebelumnya. Untuk melalui perbankan, bisa melalui KUR mikro," tambahnya.
Untuk persoalan jaringan, Prof Zudan meminta kepada OPD seluruh Pemda di Sulbar agar membuka ruang bagi UMKM dalam bekerja sama menawarkan produk UMKM. Produk tersebut dapat disajikan dalam acara-acara rapat.
Termasuk produk souvenir agar dibuat lebih beragam. Selain kain tenun juga dapat menyajikan Kopi Mamasa dan produk Sulbar lainnya.
"Ini yang perlu kita dukung dan Ini konkrit mengembangkan UMKM," kata Zudan.
Soal pemasaran, dengan 1,4 juta penduduk Sulbar sudah cukup dengan mengembangkan UMKM lokal, tetapi tidak berhenti sampai di situ. Sebab di era sekarang, perkembangan teknologi sangat memudahkan UMKM lokal menjangkau pasar internasional.
Olehnya dari pemda sendiri telah merancang platform digital.
"Silahkan jual melalui platform itu. Itu yang harus didukung. Ini bisa produk lokal ke internasional. Platform ini menjadi penting. Bikin platform Sulbar pedia. Dan hal ini sangat mudah," ungkapnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |