Senin, 21 April 2025 - 19:11 WIB
Dinas Pariwisata Kota Makassar menerima kunjungan Direktorat Konten Digital Kementerian Ekonomi Kreatif RI dalam rangka memperkuat sinergi program ekonomi kreatif antara pusat dan daerah, Senin (21/4/2025).
Artikel.news, Makassar — Dinas Pariwisata Kota Makassar menerima kunjungan Direktorat Konten Digital Kementerian Ekonomi Kreatif RI dalam rangka memperkuat sinergi program ekonomi kreatif antara pusat dan daerah, Senin (21/4/2025).
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari pemantapan agenda kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dijadwalkan akan berkunjung ke Kota Makassar.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, memaparkan posisi strategis Makassar yang telah ditetapkan sebagai Kota Kreatif pada tahun 2023 untuk subsektor kuliner, serta pengembangan Makassar Creative Hub (MCH) sebagai pusat peningkatan kapasitas SDM, jejaring global, dan pengembangan subsektor ekraf kota.
“Kami menyambut baik kolaborasi dengan Kemenparekraf, khususnya dalam menyinergikan program pusat dan daerah agar ekosistem kreatif di Makassar semakin kuat, terarah, dan inklusif,” ujar Roem.
Tim Direktorat Konten Digital menyampaikan tiga fokus utama kunjungan kali ini, yaitu sinkronisasi program dengan pemerintah daerah, pelatihan bersama TikTok Shop untuk pelaku UMKM dan konten kreator, pertemuan dengan komunitas kreator lokal sebagai bagian dari penguatan ekonomi digital.
Dinas Pariwisata juga menampilkan sejumlah potensi wisata unggulan Kota Makassar, seperti peningkatan minat terhadap wisata budaya dan bahari, termasuk sailing pinisi yang kini menjadi daya tarik utama dan kerap fully booked hingga satu bulan sebelumnya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan penyambutan Menteri Ekonomi Kreatif, yang akan hadir langsung dalam waktu dekat untuk meninjau perkembangan ekosistem kreatif Kota Makassar secara langsung dan mempererat kolaborasi lintas sektor.
Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menjadikan Makassar sebagai pusat ekonomi kreatif Indonesia Timur yang adaptif, inklusif, dan berdaya saing global.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |