Selasa, 31 Desember 2024 - 21:52 WIB
Toni Aris alias Chandra (23), otak pelaku pengeroyokan terhadap Yudha (34), diringkus aparat Polres Lubuklinggau.(Istimewa)
Artikel.news, Lubuklinggau - Berniat mencari pria yang menjadi selingkuhan istrinya, bernama Yudha (34) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, justru menjadi korban pengeroyokan.
Yudha dikeroyok oleh selingkuhan istrinya yaitu Toni Aris alias Chandra (23) bersama sejumlah rekannya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa pengeroyokan itu berawal ketika korban Yudha dihubungi rekannya bernama Meri yang menyebut jika istrinya, Dewi (19), sedang jalan-jalan bersama Chandra.
Yudha yang cemburu dan kesal mendapat informari itu lantas berinisiatif mencari keberadaan Chandra. Yudha sebelumnya hanya mengetahui nama orang yang dicari tanpa tahu wajahnya.
Kebetulan, korban saat itu justru menanyakan orang dicarinya kepada Chandra itu sendiri, yang saat itu sedang bersama rekannya yakni Daffa di Jalan Permai 16, Kelurahan Batu Urip.
"Saat itu pelaku hanya diam dan tidak mengaku kalau dialah Chandra, orang yang dicari korban. Tak hanya itu, pelaku bersama rekannya juga berpura-pura mengajak korban ke suatu tempat bila ingin bertemu dengan orang bernama Chandra itu," kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan, dilansir dari Kumparan.com, Selasa (31/12/2024).
Akan tetapi, ketika mereka sampai di tempat sepi di kawasan Jalan Padat Karya, Kelurahan Batu Urip, Chandra langsung memukuli korban yang saat itu masih berada di atas sepeda motornya.
"Terjadilah aksi pengeroyokan yang dilakukan pelaku Chandra dan Daffa hingga membuat korban babak belur tidak berdaya. Aksi itu kemudian berhenti ketika banyak warga yang datang ke lokasi," katanya.
Petugas yang menerima laporan korban, kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya orangtua dari Chandra menyerahkan anaknya kepada pihak kepolisian.
Sementara orangtua dari Daffa telah membuat pernyataan akan menyerahkan yang bersangkutan. Di mana Daffa sebelumnya mengalami kecelakaan hingga menyebabkannya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Kota Palembang.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku tidak senang senang dan emosi karena ditantang oleh korban serta dituduh telah berhubungan atau selingkuh dengan istri korban," jelas Hendrawan.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |