Selasa, 12 Desember 2023 - 22:56 WIB
Artikel.news, Tangsel - Trauma karena dihamili ayah kandungnya sendiri, membuat remaja berusia 17 tahun menjadi benci bayinya sendiri dan minta agar diadopsi orang lain.
Tindak pemerkosaan terhadap remaja berinisial FN ini dilakukan terjadi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Peristiwa itu terungkap setelah FN menceritakan kehamilannya yang berusia empat bulan kepada guru bimbingan konseling (BK) di sekolahnya.
"Aku tahu dari guru BK (di sekolah) korban. Dia cerita ke guru BK bukan sama saya," kata S, ibu korban, dilansir dari Surya Malang, Selasa (12/12/2023).
Lalu S menanyakan langsung kepada FN mengenai kekerasan seksual tersebut.
Kepada S, putri sulungnya itu mengaku hamil karena disetubuhi ayah kandungnya MN (53) saat pulang sekolah. Bahkan, FN mengaku diperkosa MN hingga 18 kali.
"Dia (MN) ngelakuinnya pas anak saya pulang sekolah dan kadang Sabtu atau Minggu. (Pemerkosaannya) kalau kondisi rumah lagi sepi," ucap S.
S menuturkan, suaminya itu akan memukuli FN apabila nafsu bejatnya tidak dituruti.
Setelah disetubuhi, FN juga diminta ayah kandungnya untuk tidak menceritakan kepada siapa pun pemerkosaan yang dialaminya.
"Anak saya ditampar, pas enggak mau ngelakukan. Dia nolak, ditampar terus mukul juga," ucap S.
Pasca melahirkan, FN mengalami trauma berat dan sindrom baby blues. FN mengaku benci dan tidak mau melihat bayi laki-laki yang ia lahirkan. Tak hanya itu, FN juga merelakan bayinya diadopsi oleh orang lain.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |