Selasa, 10 Mei 2022 - 22:09 WIB
Artikel.news, Makassar - Masa jabatan lima kepala daerah tingkat provinsi yakni gubernur beserta wakil gubernur akan berakhir pada 12 Mei 2022.
Kelima pasang gubernur dan wagub tersebut adalah Rusli Habibie-Idris Rahim (Gorontalo), Wahidin Halim-Andika Hazrumy (Banten), Erzaldi Rosman Djohan-Abdul Fatah (Bangka Belitung), Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (Papua Barat), dan Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar (Sulawesi Barat).
Selanjutnya, untuk mengisi kekosongan jabatan hingga pilkada serentak pada November 2024 mendatang, maka pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menunjuk penjabat (pj) gubernur di lima provinsi tersebut.
Untuk di Sulbar, beredar kabar jika Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik yang akan mengisi jabatan sebagai pj gubernur.
Akmal Malik adalah sosok birokrat senior yang merupakan alumnus IPDN tahun 1993. Pria berkacamata ini lahir di Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, 16 Maret 1970.
Dia mulai menjabat dirjen otde sejak tanggal 9 September 2019 sampai saat ini. Dia juga sempat menjabat sebagai Plt. Direktur Jenderal Otonomi Daerah sejak 1 Maret 2019. Sebelumnya, menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah (2018-2019).
Akmal bergabung dengan Kementerian Dalam Negeri khususnya Direktorat Jenderal Otonomi Daerah pada tahun 2014 di Subbag Kepegawaian pada Bagian Perundang-Undangan dan Kepegawaian Setditjen Otonomi Daerah.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (10/5/2022), Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar sudah berpamitan dan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Sulbar atas segala kekurannya selama menjabat.
"Minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir. Ini sebuah rasa syukur bagi kami telah mendedikasikan hidup untuk Sulbar. Terima kasih untuk semua pihak khususnya masyarakat Sulbar yang selalu mendukung semua program dan kebijakan pemerintah selama ini," kata Ali Baal yang dilantik jadi Gubernur Sulbar pada 12 Mei 2017.
"Sungguh besar keinginan (saya) untuk memberi yang terbaik buat kesejahteraan rakyat Sulbar, namun kami meminta maaf atas segala kekurangan," sambungnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |