Artikel.news, Mamuju - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat melakukan langka konkrit dalam penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) berstatus miskin di Sulawesi Barat dengan melakukan penggaran sebesar Rp420.000.000,00.

Selain itu Disdikbud Sulbar juga menyediakan seragam dan perlengkapan sekolah dengan anggaran sebesar Rp500.000.000,00 yang dibagi pada tiga bidang: Bidang SMA dan SMK masing-masing sebesar Rp200.000.000,00 dan Bidang Pendidikan Khusus, TP PAUD dan Dikdas sebesar Rp100.000.000,00. Seragam dan perlengkapan sekolah ini akan diberikan kepada setiap ATS yang kembali bersekolah, baik pada sekolah formal maupun non formal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Mithhar, menjelaskan  pemberian biaya pendidikan semacam pelecut bagi ATS Miskin agar dapat mengenyam pendidikan setinggi mungkin untuk masa depan mereka.

"Diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa dapat melakukan hal serupa sebagai bagian dari kolaborasi yang harus terus berlanjut dalam penanganan ATS sebagaimana yang selalu didengungkan oleh Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh," kata  H. Mithhar.